Dikuatkan dalam Penderitaan (Mazmur 34:20)

Table of Contents

 Dikuatkan dalam Penderitaan

Kadang hidup terasa berat. Apalagi saat kita harus berhadapan dengan penyakit yang melemahkan tubuh, menguras tenaga, bahkan kadang membuat hati kita bertanya-tanya, "Kenapa harus saya? Sampai kapan ini berakhir?"

Tapi di tengah semua rasa sakit itu, ada satu kebenaran yang perlu kita genggam erat: Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dia tetap ada. Dia tetap peduli. Dia tetap menopang kita, bahkan saat kita merasa tidak kuat lagi melangkah.

Mazmur 34:20 mengingatkan, "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu." Jadi, kalau hari ini kamu sedang merasa berat, jangan langsung berpikir Tuhan jauh. Justru mungkin, di momen-momen seperti ini, Tuhan sedang paling dekat, memelukmu, menghiburmu, menguatkanmu.

Rasul Paulus juga pernah mengalami kelemahan. Tapi justru di saat ia merasa tidak mampu, Tuhan berkata kepadanya, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." (2 Korintus 12:9). Tuhan tahu kita ini rapuh. Dia tidak menuntut kita jadi kuat sendiri. Dia mau kita belajar bersandar kepada-Nya, percaya bahwa kasih karunia-Nya cukup untuk menolong kita bertahan — bahkan menang.

Jangan lupa, kita punya Tuhan yang mengerti betul apa itu penderitaan. Yesus sendiri pernah menanggung luka, rasa sakit, dan kesepian di kayu salib. Dia tahu rasanya menderita. Karena itu, kita bisa percaya bahwa penderitaan ini bukan akhir cerita. Di dalam Kristus, selalu ada harapan baru. Ada kehidupan baru. Ada kemenangan yang sudah dijanjikan.

Kalau hari ini kamu menangis dalam doamu, yakinlah:
Tuhan lihat air matamu.
Kalau hari ini kamu merasa lemah, yakinlah:
Tuhan pegang tanganmu.
Kalau hari ini kamu merasa tidak punya daya, yakinlah:
Tuhan menjadi kekuatanmu.

Teruslah berharap. Teruslah percaya. Kasih Tuhan tidak pernah habis. Masa-masa sulit ini Tuhan pakai untuk membentukmu, memperdalam imanmu, dan menunjukkan betapa besar kuasa-Nya dalam hidupmu.

Pegang kuat janji-Nya di Yesaya 41:10:
"Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau. Jangan bimbang, sebab Aku ini Allahmu. Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."

Tuhan mengasihimu. Dia bekerja bahkan di tengah kelemahanmu. Bersama Dia, kamu bukan cuma bertahan — kamu lebih dari pemenang. Amin

Posting Komentar