Kasih Tanpa Syarat (Markus 9:22b, 27)

Table of Contents

 

Kasih Tanpa Syarat

"Tetapi, jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Namun, Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia berdiri.

(Markus 9:22b, 27)

"Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia berdiri." (Markus 9:27)

Ayat ini mengajak kita merenung tentang kedalaman kasih Tuhan yang begitu nyata. Seorang ayah, dihadapkan pada penderitaan anaknya yang tak kunjung sembuh, datang kepada Yesus dengan keraguan. Ia memohon pertolongan, namun dalam doanya tersirat keraguan akan kuasa Tuhan.

Meragukan kuasa Tuhan dalam situasi sulit adalah hal yang manusiawi. Ketika penderitaan terus menerus datang, iman kita sering kali goyah. Kita bertanya-tanya, "Mengapa Tuhan membiarkan ini terjadi?" atau "Apakah Tuhan masih peduli padaku?" Keraguan-keraguan ini adalah bagian dari perjalanan iman kita.

Namun, lihatlah bagaimana Yesus menanggapi keraguan ayah itu. Alih-alih menghukum atau mencela, Yesus justru menunjukkan kasih-Nya yang tak terbatas. Ia tidak menuntut iman yang sempurna, tetapi justru bertindak untuk menyembuhkan anak itu.

Kisah ini mengajarkan kita bahwa kasih Tuhan itu tidak bersyarat. Tuhan tidak meminta kita untuk sempurna atau memiliki iman yang kuat sebelum Ia bertindak. Kasih-Nya selalu siap menjangkau kita, apa pun keadaan kita.

Di tengah penderitaan, kita sering kali merasa sendirian dan ditinggalkan. Namun, Alkitab mengajarkan kita bahwa Tuhan selalu menyertai kita. Ia tidak acuh terhadap penderitaan kita, melainkan ingin membawa kita keluar dari kegelapan.

Aplikasi dalam Kehidupan

  • Meragukan adalah hal yang wajar. Yang penting adalah kita mau terus mencari Tuhan dan mempercayai-Nya.
  • Firman Tuhan adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi kita.
  • Sama seperti Tuhan yang menolong kita tanpa syarat, kita juga dipanggil untuk menolong sesama yang sedang menderita.

Kisah tentang penyembuhan anak itu mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang begitu besar. Ia tidak hanya menolong mereka yang taat, tetapi juga mereka yang sedang bergumul dengan iman. Marilah kita terus mempercayai Tuhan dan mengandalkan kasih-Nya dalam setiap situasi hidup kita.

LAGU PUJIAN

KJ 457 YA TUHAN TIAP JAM

  1. Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukanMu,

Engkaulah yang memb'ri sejahtera penuh.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;

'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!

  1. Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu;

jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;

'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!

  1. Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku,

jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;

'ku datang, Jurus'lamat, berkatilah!

KJ 387 KU HERAN ALLAH MAU MEMBERI

  1. 'Ku heran, Allah mau memb'ri rahmatNya padaku

dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!

Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin

'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!

  1. 'Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman

dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent'ram.

Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin

'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!

  1. 'Ku heran, oleh Roh Kudus 'ku sadar dosaku

dan dalam Firman kukenal sipa Penebus.

Namun 'ku tahu yang kupercaya dan aku yakin

'kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!

Posting Komentar