FIRMAN TUHAN TIDAK AKAN BERLALU (Markus 13:24-31)
FIRMAN
TUHAN TIDAK AKAN BERLALU
(Markus 13:24-31)
Dunia terus
berubah:
1.
Terutama
dari offline ke on line
2.
Dalam
berbagai bidang kehidupan (pendidikan, kesehatan, hukum, pariwisata, dan bahkan
agama) Semua bidang sekarang menggunakan sistem online, misalnya:
-
Mau
belaja tinggal pesan dan diatar dirumah
-
Ketika
sakit, tanya langsung dokter lewat aplikasi yang ada
-
Mau
berwisata, cari saja di google dan kita bisa tau mana tempat yang bagus
3.
Dan
perubahan itu mempengaruhi pola pikir, sikap dan gaya hidup kita. Contoh:
-
Tempat
kita makan, harus ditempat yang kerena kalau berfoto bisa masuk status dan bisa
mendapatkan komentar yang banyak
-
Dari
warung kopi menjadi kafe, sekarang orang gensi masuk warung kopi, kalau ke Cafe
sangat bergengsi
-
Berkomunikasi
berubah: Berkomunikasi dari sabar menjadi tidak sabar karena serta instan
-
Menulis
tinggal difoto atau diketik
4.
Bagaimana
dengan gereja:
-
Pilihan
gereja
-
Musik
dalam gereja
-
Infokus
-
Uang
Elektronik
-
Alkitab
ke alkitab elektronik (dulu kontrofersi sekarang sudah biasa)
5.
Perubahan
bisa kebelakang bisa kedepan, misalnya:
-
Model
Pakaian
Bagaimana
dengan firman Tuhan ini?
- Dunia terus berubah, hanya satu yang tidak berubah yaitu perubahan itu sendiri.
Kedatangan
Yesus:
1.
Kedatangan Anak Manusia didahului oleh tanda-tanda kondisi
dunia terus berubah atau tidak tetap (ayat 24-27):
-
Matahari
akan gelap,
-
Bulan
tidak bercahaya,
-
Dan
bintang-bintang akan jatuh dari langit. Dalam ketakutan dan kekacauan ini, Anak
Manusia akan datang dengan kuasa dan kemuliaan besar.
-
Kehadiran
Anak Manusia melambangkan pemulihan dan keadilan Allah atas dunia yang telah
jatuh dalam dosa.
-
Kita
dipanggil untuk hidup dengan harapan, mengetahui bahwa segala sesuatu akan
dipulihkan oleh Allah. Apakah kita hidup dengan fokus pada kekekalan atau
hal-hal sementara?
2.
Perumpamaan Pohon Ara sebagai Peringatan dan Pengharapan (ayat
28-31)
-
Yesus
mengajarkan tentang tanda-tanda akhir zaman melalui perumpamaan pohon ara.
-
Ketika
cabang-cabangnya mulai melembut dan daun-daunnya muncul, itu tanda musim panas
sudah dekat.
-
Begitu
juga, ketika tanda-tanda akhir zaman muncul, kita tahu bahwa kedatangan Anak
Manusia sudah dekat.
-
Firman
Tuhan memberikan tanda-tanda yang jelas, tetapi juga mengingatkan kita bahwa
hanya Dia yang tahu waktu pastinya.
-
Kita
dipanggil untuk berjaga-jaga dan siap menghadapi kedatangan Tuhan. Apakah kita
memanfaatkan waktu kita untuk melayani dan memuliakan Allah?
3.
Firman Tuhan yang Kekal (ayat 31)
-
Yesus
menyatakan, "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan
berlalu." Firman Tuhan tidak tergantung pada kondisi dunia ini.
-
Ketika
segala sesuatu lenyap, firman-Nya tetap menjadi dasar kebenaran dan pengharapan
kita.
-
Firman
Tuhan adalah kekal, dapat dipercaya, dan menjadi pegangan dalam segala situasi
hidup.
-
Masihkah
relevan firman Tuhan ini?
Aplikasi
Dunia kita:
-
Mengajak masa percepatan, hampir setiap menit ada perubahan. (apa kata firman Tuhan: Yes.
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel:
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,
dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Tetapi kamu enggan, 30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan
lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau
mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi. Dalam keheningan, kita mengenal kehendak Tuhan)
-
Hukum rimba: siapa yang kuat dia yang menang (kata firman
Tuhan: (20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:
"Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya
dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas
mereka. 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar
di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
20:27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hambamu) mengerjakan
sesuatu untuk kebaikan orang lain, jadi garam dan terang dunia
-
Sudah baik tapi kita dijahatin: membalas supaya dihargai (12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi
semua orang! 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!) firman Tuhan mengajak kita supaya kita
menang, bagaimana caranya, kalahkan kejahatan dengan kebaikan, bukan menyerah,
kasihi dia, ampuni dia, berkati dia, jangin dikutuki.
Orang jahat juga karena
terlau banyak dijahati.
Masihkah relevan
firman Tuhan ini? Jawabnya masih. Banyak orang takut karena pegangannya bukan pada
firman Tuhan
FIRMAN
TUHAN TIDAK AKAN BERLALU
(Markus
13:24-31)
Dunia terus
berubah:
1.
Terutama
dari offline ke on line
2.
Dalam
berbagai bidang kehidupan (pendidikan, kesehatan, hukum, pariwisata, dan bahkan
agama) Semua bidang sekarang menggunakan sistem online, misalnya:
-
Mau
belaja tinggal pesan dan diatar dirumah
-
Ketika
sakit, tanya langsung dokter lewat aplikasi yang ada
-
Mau
berwisata, cari saja di google dan kita bisa tau mana tempat yang bagus
3.
Dan
perubahan itu mempengaruhi pola pikir, sikap dan gaya hidup kita. Contoh:
-
Tempat
kita makan, harus ditempat yang kerena kalau berfoto bisa masuk status dan bisa
mendapatkan komentar yang banyak
-
Dari
warung kopi menjadi kafe, sekarang orang gensi masuk warung kopi, kalau ke Cafe
sangat bergengsi
-
Berkomunikasi
berubah: Berkomunikasi dari sabar menjadi tidak sabar karena serta instan
-
Menulis
tinggal difoto atau diketik
4.
Bagaimana
dengan gereja:
-
Pilihan
gereja
-
Musik
dalam gereja
-
Infokus
-
Uang
Elektronik
-
Alkitab
ke alkitab elektronik (dulu kontrofersi sekarang sudah biasa)
5.
Perubahan
bisa kebelakang bisa kedepan, misalnya:
-
Model
Pakaian
Bagaimana
dengan firman Tuhan ini?
-
Dunia
terus berubah, hanya satu yang tidak berubah yaitu perubahan itu sendiri.
Kedatangan
Yesus:
1.
Kedatangan Anak Manusia didahului oleh tanda-tanda kondisi
dunia terus berubah atau tidak tetap (ayat 24-27):
-
Matahari
akan gelap,
-
Bulan
tidak bercahaya,
-
Dan
bintang-bintang akan jatuh dari langit. Dalam ketakutan dan kekacauan ini, Anak
Manusia akan datang dengan kuasa dan kemuliaan besar.
-
Kehadiran
Anak Manusia melambangkan pemulihan dan keadilan Allah atas dunia yang telah
jatuh dalam dosa.
-
Kita
dipanggil untuk hidup dengan harapan, mengetahui bahwa segala sesuatu akan
dipulihkan oleh Allah. Apakah kita hidup dengan fokus pada kekekalan atau
hal-hal sementara?
2.
Perumpamaan Pohon Ara sebagai Peringatan dan Pengharapan (ayat
28-31)
-
Yesus
mengajarkan tentang tanda-tanda akhir zaman melalui perumpamaan pohon ara.
-
Ketika
cabang-cabangnya mulai melembut dan daun-daunnya muncul, itu tanda musim panas
sudah dekat.
-
Begitu
juga, ketika tanda-tanda akhir zaman muncul, kita tahu bahwa kedatangan Anak
Manusia sudah dekat.
-
Firman
Tuhan memberikan tanda-tanda yang jelas, tetapi juga mengingatkan kita bahwa
hanya Dia yang tahu waktu pastinya.
-
Kita
dipanggil untuk berjaga-jaga dan siap menghadapi kedatangan Tuhan. Apakah kita
memanfaatkan waktu kita untuk melayani dan memuliakan Allah?
3.
Firman Tuhan yang Kekal (ayat 31)
-
Yesus
menyatakan, "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan
berlalu." Firman Tuhan tidak tergantung pada kondisi dunia ini.
-
Ketika
segala sesuatu lenyap, firman-Nya tetap menjadi dasar kebenaran dan pengharapan
kita.
-
Firman
Tuhan adalah kekal, dapat dipercaya, dan menjadi pegangan dalam segala situasi
hidup.
-
Masihkah
relevan firman Tuhan ini?
Aplikasi
Dunia kita:
-
Mengajak masa percepatan, hampir setiap menit ada perubahan. (apa kata firman Tuhan: Yes.
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel:
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,
dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Tetapi kamu enggan, 30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan
lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau
mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi. Dalam keheningan, kita mengenal kehendak Tuhan)
-
Hukum rimba: siapa yang kuat dia yang menang (kata firman
Tuhan: (20:25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:
"Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya
dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas
mereka. 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar
di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
20:27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hambamu) mengerjakan
sesuatu untuk kebaikan orang lain, jadi garam dan terang dunia
-
Sudah baik tapi kita dijahatin: membalas supaya dihargai (12:17
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi
semua orang! 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!) firman Tuhan mengajak kita supaya kita
menang, bagaimana caranya, kalahkan kejahatan dengan kebaikan, bukan menyerah,
kasihi dia, ampuni dia, berkati dia, jangin dikutuki.
Orang jahat juga karena
terlau banyak dijahati.
Masihkah relevan
firman Tuhan ini? Jawabnya masih. Banyak orang takut karena pegangannya bukan pada
firman Tuhan
Posting Komentar