Cara Review Jurnal Secara Sistematis
Cara Review Jurnal Secara Sistematis
1. Pengertian Review Jurnal
Review jurnal seringkali dianggap sebagai kegiatan
meringkas isi dari suatu jurnal. Namun, sebenarnya review jurnal bertujuan
untuk memberikan ulasan atau tinjauan terhadap kelebihan, kekurangan, dan
kualitas dari suatu artikel jurnal. Dengan review ini, kita dapat memperoleh
gambaran umum tentang ide atau gagasan yang ada dalam jurnal tersebut.
2. Format Review Jurnal
Berikut adalah format umum dalam melakukan review
jurnal:
- Judul
Jurnal
Tulis judul lengkap dari jurnal. - Nama
Jurnal, Volume, dan Halaman
Cantumkan nama jurnal, volume, nomor, dan halamannya. - Tahun
Publikasi
Tahun jurnal diterbitkan. - Penulis
Sertakan nama-nama penulis sesuai aturan (lihat penjelasan lebih lanjut di bawah). - Link
Download
Cantumkan sumber atau link tempat jurnal diunduh. - Reviewer
Nama lengkap orang yang mereview jurnal. - Tanggal
Review
Tanggal pembuatan review. - Latar
Belakang
Gambaran umum latar belakang dari jurnal. - Permasalahan
Identifikasi masalah utama yang dibahas dalam jurnal. - Tujuan
Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian. - Sumber
Data
Data yang digunakan dalam penelitian. - Metode
Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian. - Objek
Penelitian
Fokus utama dari penelitian. - Hasil
Penelitian
Hasil utama yang diperoleh. - Kelebihan
Penelitian
Keunggulan dari penelitian yang dilakukan. - Kekurangan
Penelitian
Aspek yang masih perlu diperbaiki atau dikembangkan. - Diskusi
atau Rekomendasi
Saran untuk penelitian lanjutan atau implementasi.
3. Panduan Penulisan Penulis
- Jika
ada 1 penulis: Gunakan nama belakang, diikuti inisial.
Contoh: Hukum, A. - Jika
ada 2 hingga 6 penulis: Cantumkan semua nama penulis.
Contoh: Arunda, R.; Hermadi, I.; Monetjah, D. - Jika
ada lebih dari 6 penulis: Tulis nama belakang penulis pertama
diikuti "dkk." atau "et al.".
Contoh: Taline, D., dkk.
4. Langkah-langkah Review Jurnal
- Mengisi
Data Jurnal
Unduh jurnal yang akan direview, lalu isi data seperti judul, nama jurnal, volume, halaman, tahun, dan penulis. - Menuliskan
Latar Belakang
Latar belakang dapat diambil dari abstrak atau pendahuluan. Misalnya:
"Tanaman pala merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak dipasok dari wilayah timur, seperti Maluku dan Talaud." - Mengidentifikasi
Permasalahan
Masalah dapat diambil dari abstrak atau pendahuluan. Misalnya:
"Belum adanya industri pengolahan pala menyebabkan turunan produk tidak diolah secara optimal." - Merangkum
Tujuan Penelitian
Misalnya:
"Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun sistem pendukung keputusan berbasis web untuk pengembangan agroindustri pala." - Mencatat
Hasil Penelitian
Misalnya:
"Penelitian ini berhasil membangun sistem berbasis web yang telah diuji menggunakan black box testing." - Mengidentifikasi
Kelebihan Penelitian
Contoh:
"Sistem ini dapat membantu pengambilan keputusan dan diakses melalui berbagai perangkat yang terhubung internet." - Mengidentifikasi
Kekurangan Penelitian
Contoh:
"Sistem ini masih dalam tahap prototipe dan perlu diimplementasikan ke internet." - Menambahkan
Rekomendasi
Contoh:
"Sistem dapat dikembangkan dengan menambahkan analisis model rantai pasok untuk pengelolaan yang lebih komprehensif."
5. Kesimpulan
Review jurnal membantu kita memahami secara
mendalam suatu artikel ilmiah dengan menganalisis kelebihan, kekurangan, dan
potensinya. Pastikan untuk mengikuti format yang telah dijelaskan agar review
menjadi rapi dan terstruktur.
Review Buku: "Paradigma Eksegetis: Penting dan Harus" oleh Dr. Deki
Dr. Deki dikenal sebagai seorang sarjana yang produktif dan penulis buku-buku berkualitas sesuai dengan bidang keahliannya. Salah satu buku yang ditulisnya adalah "Paradigma Eksegetis: Penting dan Harus". Buku ini memiliki sekitar 300 halaman dan membahas pentingnya memiliki paradigma eksegetis yang benar sebelum melakukan eksegese itu sendiri.
Sebagaimana diakui oleh Dr. Deki, buku ini bukanlah panduan praktis tentang bagaimana melakukan eksegese. Untuk itu, pembaca dapat merujuk pada buku seperti "12 Langkah Eksegese Perjanjian Baru". Sebaliknya, buku ini menyentuh aspek yang lebih mendasar, yaitu paradigma yang benar dalam eksegese.
Isi buku ini disusun dalam 9 bab utama, dengan tambahan 3 lampiran. Berikut adalah ringkasan isi buku:
- Bab 1: Menjelaskan pengertian dan istilah paradigma yang digunakan, serta memperlihatkan pentingnya memiliki kualitas paradigma yang benar terhadap Alkitab.
- Bab 2: Membahas tiga istilah kunci dalam penafsiran Alkitab—eksposisi, eksegese, dan hermeneutika—serta relasi di antara ketiganya.
- Bab 3: Menguraikan pentingnya eksegese secara argumentatif.
- Bab 4: Menjelaskan metode historis-gramatikal, mencakup kelebihan dan kelemahannya.
- Bab 6: Mengulas deskripsi dan evaluasi mengenai tendensi riset para sarjana Alkitab terkait lokus makna.
- Bab 7: Membahas tantangan postmodernisme yang membawa relativisme, serta dampaknya terhadap penafsiran Alkitab.
- Bab 8: Menyajikan perdebatan tentang paradigma penafsiran kutipan Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru.
- Bab 9: Membahas tantangan filsafat, khususnya penolakan terhadap validitas penalaran induktif, yang relevan dalam proses eksegese.
Buku ini juga memberikan ulasan ringkas tentang iluminasi atau penerangan dari Roh Kudus dan doa dalam hubungannya dengan aktivitas eksegese. Selain itu, lampiran dalam buku ini membahas berbagai isu tambahan, termasuk kesalahan umum dalam penafsiran Alkitab.
Menurut Dr. Deki, karena menafsir Alkitab adalah tugas semua orang Kristen, buku ini ditujukan untuk semua kalangan, termasuk teolog, akademisi, pendeta, mahasiswa teologi, dan orang Kristen yang ingin mempelajari Alkitab secara serius.
Saya pertama kali membaca buku ini sekitar tujuh tahun lalu, dan hingga saat ini masih menjadi salah satu koleksi favorit saya di perpustakaan pribadi. Saya sangat merekomendasikan buku ini, bersama dua buku lain karya Dr. Deki, yaitu "PE" dan "Eksegese Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru".
Selain itu, beberapa buku penting lainnya yang relevan untuk mempelajari paradigma eksegetis adalah:
- "Hermeneutika Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru" karya Profesor Karton.
- "Menafsirkan Alkitab: Prinsip-Prinsip Dasar Penafsiran Alkitab" oleh Robert Trainer.
- "Analisis Retoris" oleh Petrus Maryono.
Buku-buku ini dapat ditemukan melalui penerbit seperti Momentum, Seminari Alkitab Asia Tenggara, dan lainnya.
Posting Komentar