TATA IBADAH SYUKUR ATAS TERLAKSANANYA SEMUA RANGKAIAN ACARA KEPERGIAN ORANGTUA KITA ALM. IBU INA RINI ZALUKHU - IBU MERTUA DARI ADEK KITA AMA/INA BYAN LAOLI

Table of Contents

 

TATA IBADAH SYUKUR

ATAS TERLAKSANANYA SEMUA RANGKAIAN ACARA KEPERGIAN ORANGTUA KITA ALM. IBU INA RINI ZALUKHU - IBU MERTUA DARI ADEK KITA AMA/INA BYAN LAOLI 

1) PERSIAPAN

a) Menyanyi: "Kau Yang Terindah"

Kau yang terindah. Di dalam hidup ini

Tiada Allah Tuhan. Yang seperti engkau

Besar perkasa. Penuh kemuliaan

Kau yang termanis. Di dalam hidup ini

Ku cinta Kau. Lebih dari segalanya

Besar kasih setia-Mu kepadaku

Ku sembah Kau.... Ya Allahku. Ku tinggikan Nama- Mu selalu

Tiada lutut tak bertelut. Menyembah Yesus. Tuhan Rajaku

Ku sembah. Kau Ya Allahku. Ku tinggikan, namaMu selalu

Semua lidah kan mengaku. Engkaulah Yesus Tuhan Rajaku

 

b) Kata Pembukaan

2) IBADAH: Panggilan Beribadah dan Salam

L: Marilah kita beribadah kepada Tuhan yang telah memberi kita kekuatan dan penghiburan. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita.

J: Dan menyertaimu juga.

3) BERNYANYI: "Tuhan Adalah Gembalaku"

1. Tuhan adalah gembalaku

Tak'kan kekurangan aku

Ia membaringkan aku

Di padang yang berumput hijau

 

Ref: Ia membimbingku ke air yang tenang

Ia menyegarkan jiwaku, Ia menuntunku

Di jalan yang benar oleh kar'na NamaNya

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman

 

2. Aku tidak takut bahaya

Sebab Engkau besertaku

GadaMu dan tongkatMu

Itulah yang menghibur aku (Ref) 

4) Votum + Introitus + Doa

L: Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.

J: Amin.

L: Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?

J: Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

L: Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.

J: Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.

L: Mari kita berdoa…….

5) Pembacaan Alkitab: Yesaya 41:10 dan Wahyu 21:4

L: Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

J: Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

6) Renungan: 2 Korintus 1:3-7

7) Doa Syafaat

8) Nyanyian: PKJ 241 – Tak ‘Ku Tahu ‘Kan Hari Esok

1.    Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku tegap

Bukan surya kuharapkan, kar’na surya ‘kan lenyap.

O tiada ‘ku gelisah, akan masa menjelang;

‘ku berjalan serta Yesus. Maka hatiku tenang.

Refrein:

Banyak hal tak kufahami. Dalam masa menjelang.

Tapi t’rang bagiku ini. Tangan Tuhan yang pegang.

2.    Makin t’ranglah perjalanan, makin tinggi aku naik.

Dan bebanku makin ringan, makin nampaklah yang baik.

Di sanalah t’rang abadi, tiada tangis dan keluh;

Di neg’ri seb’rang pelangi, kita k’lak ‘kan bertemu. (Refrein)

3.    Tak ‘ku tahu ‘kan hari esok, mungkin langit ‘kan gelap.

Tapi Dia yang berkasihan, melindungi ‘ku tetap.

Meski susah perjalanan, g’lombang dunia menderu,

dipimpinNya ‘ku bertahan. sampai akhir langkahku. (Refrein)

9) Doa Syafaat + Doa Bapa Kami + Pengutusan + Berkat

10) Bernyanyi: "Tenanglah Kini Hatiku”

Tenanglah kini hatiku

Tuhan memimpin langkahku

Di tiap saat dan kerja

Tetap kurasa tangan-Nya

Tuhanlah yang membimbingku

Tanganku dipegang teguh

Hatiku berserah penuh

Tanganku dipegang teguh 

Syalom

 

 

 

 

Posting Komentar