"SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU..." (Yohanes 17:21)
"SUPAYA MEREKA SEMUA MENJADI SATU..."
Supaya
mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku
di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya bahwa
Engkaulah yang telah mengutus Aku.
(Yohanes 17:21)
Pernahkah kamu melihat pasukan tentara? Ketika komandan memberi perintah, mereka langsung bergerak tanpa ragu. Tidak ada yang bertanya, "Kenapa harus begini?" atau "Apa untungnya buat saya?" Mereka tahu, sebagai bagian dari tim, mereka harus patuh pada perintah. Yesus, dalam doa-Nya, juga memberikan perintah kepada kita, umat-Nya. Ia ingin kita "menjadi satu", persis seperti Dia dan Bapa-Nya adalah satu. Ini bukan sekadar saran, melainkan sebuah perintah yang harus kita taati.
Kenapa harus bersatu? Agar dunia percaya. Bayangkan jika kita, sebagai orang percaya, selalu bertengkar dan tidak akur. Bagaimana mungkin orang lain percaya bahwa kita mengabdi pada Allah yang penuh kasih? Kesatuan kita adalah bukti nyata bahwa Allah bekerja di dalam kita.
Bagaimana cara bersatu? Saling mengasihi: Kita harus saling mengasihi seperti Kristus mengasihi kita. Ini berarti menerima perbedaan, saling memaafkan, dan selalu siap membantu satu sama lain. Saling menghormati: Setiap orang memiliki karunia yang berbeda-beda. Kita harus saling menghormati dan menghargai karunia tersebut. Bersama-sama membangun gereja: Kita adalah bagian dari tubuh Kristus. Mari kita bekerja sama untuk membangun gereja yang kuat dan sehat.
Kesatuan bukanlah slogan, melainkan Tindakan. Seringkali kita hanya mengucapkan kata-kata indah tentang persatuan, tetapi dalam tindakan kita justru sebaliknya. Mari kita ubah kata-kata menjadi tindakan nyata. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah satu dalam Kristus.
Jadi, apa yang bisa kamu lakukan hari ini untuk mewujudkan kesatuan di tengah umat percaya? Mulai dari hal-hal kecil, seperti tersenyum kepada sesama, mengucapkan kata-kata yang baik, atau membantu orang yang membutuhkan. Ingatlah, setiap tindakan kecil kita memiliki dampak yang besar bagi kesatuan kita sebagai umat Tuhan.
Mari kita
bersama-sama mewujudkan kesatuan yang Tuhan rindukan. Firman Tuhan ini
mengingatkan kita akan pentingnya persatuan di tengah keragaman. Kita dipanggil
untuk menjadi satu dalam Kristus, terlepas dari latar belakang, budaya, atau
pendapat kita. Kesatuan ini bukan hanya sebuah tujuan, tetapi juga sebuah
perintah. Ketika kita bersatu, kita menjadi saksi yang kuat bagi Kristus di
dunia.
Pertanyaan untuk direnungkan: Apa yang menghambatmu untuk bersatu dengan sesama orang percaya? Tindakan konkret apa yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan kesatuan di komunitasmu? Bagaimana kamu bisa menjadi berkat bagi orang lain dalam upaya membangun kesatuan?
LAGU
ROHANI
KJ 296 SERIKAT
PERSAUDARAAN
1. Serikat persaudaraan berdirilah
teguh.
Sempurnakan persatuan di dalam
Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan
iman.
Berdamai bersejahtera dengan
pengasihan.
2. 2. Serikat-Mu tetap teguh di atas
Alasan.
Yaitu Satu Tuhanmu dan satulah
iman.
Dan satu juga baptisan dan Bapa
Satulah.
Yang olehmu sekalian dipuji
disembah.
3. 3. Dan kamu pun masing-masing dibri
anugerah.
Supaya kamu bertekun dan rajin
bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu
Tuhan berpesan.
Jemaat menurut Firman-Nya
berkasih-kasihan.
KJ 25 SEKARANG
BERSYUKUR
1. 1. Sekarang bersyukur, hai hati
mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya
Tuhan!
Dib'riNya kita pun anug'rah dan
berkat
Yang tak terbilang, t'rus, semula
dan tetap.
2. 2. Yang Mahamulia memb'rikan
sukacita,
damai sejahtera di dalam hidup
kita.
KasihNya tak terp'ri mengasuh
anakNya;
TolonganNya besar seluas dunia!
3. 3. Muliakan Allahmu yang tiada
terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh di takhta
mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal
terpujilah,
Sekarang dan terus
selama-lamanya!
Posting Komentar