KEINDAHAN DI SETIAP USIA Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban. (Amsal 20:29)

Table of Contents

 

KEINDAHAN DI SETIAP USIA

Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban. 

(Amsal 20:29)

Siapa yang tak ingin awet muda? Dalam era di mana kecantikan seringkali diidentikkan dengan wajah tanpa kerutan dan tubuh yang ideal, banyak orang rela melakukan apa saja untuk melawan tanda-tanda penuaan. Operasi plastik, perawatan mahal, dan sederet produk kecantikan seolah menjadi jawaban atas ketakutan akan usia tua. Namun, di balik semua itu, tersimpan kerinduan yang mendalam untuk mempertahankan masa muda.

Alkitab dalam Amsal 20:29 mengingatkan kita, "Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban." Ayat ini mengajak kita untuk melihat keindahan dalam setiap fase kehidupan. Kekuatan menjadi mahkota bagi pemuda, sementara uban menjadi simbol kebijaksanaan bagi orang tua.

Uban, kerutan, dan rambut memutih seringkali dianggap sebagai musuh. Padahal, tanda-tanda penuaan ini adalah bukti perjalanan hidup kita. Setiap garis halus di wajah menceritakan kisah unik tentang suka duka yang telah kita lalui. Setiap helai rambut putih adalah saksi bisu dari pengalaman dan pembelajaran yang kita raih.

Menolak menua sama halnya dengan menolak kenyataan. Kita semua akan mengalami proses penuaan. Alih-alih berjuang melawan waktu, mengapa kita tidak memilih untuk menerimanya dengan lapang dada? Mengapa tidak kita isi masa tua dengan hal-hal yang bermakna, seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, berbagi pengalaman dengan generasi muda, atau mengejar minat baru?

Masa tua adalah anugerah yang tak ternilai. Ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan hidup, bersyukur atas segala berkat, dan mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Dengan menjalani masa tua bersama Tuhan, kita akan menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan kepenuhan hidup yang sejati.

Jadi, mari kita sambut masa tua dengan senyuman. Mari kita lihat setiap kerutan sebagai tanda keindahan yang unik, dan setiap helai rambut putih sebagai mahkota kebijaksanaan. Karena pada akhirnya, keindahan sejati bukan terletak pada penampilan fisik, melainkan pada hati yang damai dan jiwa yang bersyukur.

 

LAGU ROHANI

“JANGAN LELAH”

Jangan lelah bekerja diladangnya Tuhan

Roh Kudus yang b'ri kekuatan

Yang mengajar dan menopang

Tiada lelah bekerja diladangnya Tuhan

Yang selalu mencukupkan

Akan segalanya

Ref:

Ratakan tanah bergelombang

Timbunlah tanah yang berlubang

Menjadi siap dibangun

Diatas dasar iman

KJ. 376 - IKUT DIKAU SAJA, TUHAN

1. Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;

Aku s'lamat dan sentosa hanya oleh darahMu

Reff:

Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:

Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!

2. Ikut Dikau di sengsara, kar'na janjiMu teguh:

atas kuasa kegelapan 'ku menang bersamaMu.(Reff:)

 

Posting Komentar