HIDUP YANG BERMAKNA

Table of Contents

 

HIDUP YANG BERMAKNA

Namun, jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.

(Filipi 1:22a)

Pernahkah kamu memperhatikan batu nisan di pemakaman? Di sana, kita hanya melihat dua tanggal penting: tanggal lahir dan tanggal meninggal. Di antara waktu tanggal lahir sampai tanggal meninggal tersebut,  disitulah seluruh hidup yang kita jalani. Dan justru disitulah waktu yang paling berharga

Bayangkan, hidup kita seperti sebuah buku. Tanggal lahir adalah halaman pertama, dan tanggal meninggal adalah halaman terakhir. Namun, isi buku kita—segala yang kita lakukan, pikirkan, dan rasakan—terdapat di antara kedua halaman itu.

Rasul Paulus, meskipun hidup dalam penjara, tetap semangat untuk memberitakan Injil. Ia berkata, "Namun, jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah." (Filipi 1:22a). Bagi Paulus, setiap hari adalah kesempatan untuk menghasilkan sesuatu yang baik.

Hidup ini singkat, seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Kita tidak tahu kapan waktu kita akan berakhir. Oleh karena itu, mari kita gunakan setiap momen dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan waktu kita untuk hal-hal yang tidak penting. Mari kita isi hidup kita dengan hal-hal yang bermakna, seperti melayani Tuhan dan sesama.

Ketika saatnya tiba untuk menutup buku kehidupan kita, kita ingin bisa merasa puas karena telah hidup dengan sebaik-baiknya. Kita ingin meninggalkan warisan yang baik bagi orang-orang di sekitar kita.

Jadi, mari kita hidup dengan tujuan. Mari kita jadikan hidup kita menjadi berkat bagi orang lain. Mari kita gunakan waktu yang kita miliki untuk membangun Kerajaan Allah di bumi ini.

Renungan:

• Apa yang paling berharga dalam hidupmu?
• Bagaimana kamu bisa membuat hidupmu lebih bermakna?
• Hal apa yang ingin kamu capai sebelum waktu-mu habis?

 

LAGU PUJIAN

“TUHAN SELALU MENOLONGKU “

Musim akan selalu berganti

Kasih Tuhan tetap abadi

Tak akan berubah sampai selamanya

Ku tetap percaya

 

Kuyakin Tuhan memberkati

Kuyakin Tuhan melindungi

Burung diudara Tuhan pelihara

Karena kasihNya

 

Tuhan selalu menolongku

Selalu menjagaku

Sehelai dirambutku

Tak akan terjatuh

tanpa seijinMu

 

Tuhan selalu menolongku

selalu menjagaku

Dia mengenyangkanku

Dan peliharaku

Seumur hidupku

 

“HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN”

Hidup ini adalah kesempatan

Hidup ini untuk melayani Tuhan

Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan b’ri

Hidup ini hanya sementara

 

Oh Tuhan pakailah hidupku

Selagi aku masih kuat

Suatu saat aku tak berdaya

Hidup ini sudah jadi berkat