SETIAP PAGI, AKU INGIN MENDENGAR SUARA-MU
SETIAP
PAGI, AKU INGIN MENDENGAR SUARA-MU
Perdengarkanlah
kasih setia- Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya!
Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada- Mulah kuangkat
jiwaku.
(Mazmur
143:8)
Pernahkah kamu merasakan
keindahan matahari terbit di pagi hari? Cahayanya yang hangat seolah
membisikkan harapan baru. Di Desa Coal, Manggarai Barat, ada Bukit Porong
Tedeng yang menjadi saksi bisu betapa indahnya memulai hari dengan memandang
ciptaan Tuhan.
Dalam Mazmur 143:8,
pemazmur begitu merindukan Tuhan di pagi hari. Ia ingin Tuhan menunjukkan jalan
yang benar. Kita pun seringkali merasakan hal yang sama. Di tengah rutinitas
yang padat, terkadang kita lupa untuk sejenak menenangkan hati dan mencari Tuhan.
Namun, ingatlah, Tuhan
selalu setia menanti kita. Ketika kita meluangkan waktu untuk berdoa dan
merenung, hati kita akan merasa tenang. Kita akan merasakan kasih sayang-Nya
yang begitu besar.
Mengapa Penting
Memulai Hari dengan Tuhan?
- Harapan Baru: Setiap pagi adalah kesempatan
untuk memulai lagi. Dengan Tuhan, kita akan selalu menemukan harapan baru,
meski kemarin kita pernah jatuh.
- Tuntunan: Tuhan akan selalu memberikan
kita petunjuk dan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan.
- Damai Sejahtera: Di tengah badai kehidupan, kita
akan tetap merasakan damai yang hanya bisa diberikan oleh Tuhan.
Jadi, mari kita mulai
setiap hari dengan bersyukur dan mencari wajah Tuhan. Karena bersama-Nya, hidup
kita akan penuh makna dan harapan.
Renungan ini ingin
mengajak kita untuk:
- Menyadari pentingnya hubungan
dengan Tuhan.
- Membuat waktu untuk berdoa dan
merenung.
- Menghadapi setiap hari dengan
penuh harapan dan semangat.
Ingatlah, setiap hari
adalah anugerah dari Tuhan. Mari kita nikmati setiap momennya dengan penuh
syukur. AMIN
LAGU
PUJIAN
KJ. 337 - BETAPA KITA
TIDAK BERSYUKUR
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah
air kaya dan subur;
lautnya
luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Reff:
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2. Alangkah indah pagi merekah bermandi
cah'ya surya nan cerah,
ditingkah
kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Reff:
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
3. Bumi yang hijau, langitnya terang,
berpadu dalam warna cemerlang;
indah
jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Reff:
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu
semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
KJ 395 - BETAPA INDAH
HARINYA
1. Betapa indah harinya saat kupilih
Penebus.
Alangkah
sukacitanya, 'ku memb'ritakannya terus.
Reff:
Indahlah
harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari
Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah
harinya Yesus membasuh dosaku.
2. Betapa indah janjiNya yang t'lah
mengikat
hatiku;
kub'ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur!
Reff:
Indahlah
harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari
Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah
harinya Yesus membasuh dosaku.
3. Sudah 'ku jadi milikNya, Ia pun
milikku kekal.
Yakin
penuh 'ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Reff:
Indahlah
harinya Yesus membasuh dosaku. 'Ku
diajari
Penebus berjaga dan berdoa t'rus.
Indahlah
harinya Yesus membasuh dosaku.
Posting Komentar