KISAH YUSUF DAN MESIN WAKTU

Table of Contents

 

KISAH YUSUF DAN MESIN WAKTU

MEMANG KAMU TELAH MEREKA-REKAKAN YANG JAHAT TERHADAP AKU, TETAPI ALLAH TELAH MEREKAREKAKANNYA UNTUK KEBAIKAN, DENGAN MAKSUD MELAKUKAN SEPERTI YANG TERJADI SEKARANG INI, YAKNI MEMELIHARA HIDUP SUATU BANGSA YANG BESAR.

(KEJADIAN 50:20)

Bayangkan saja jika kita punya mesin waktu. Kita bisa kembali ke masa lalu, mengubah keputusan yang kita sesali. Atau mungkin, melompat ke masa depan untuk melihat apa yang akan terjadi. Sungguh menarik, bukan? Namun, dalam kehidupan nyata, kita tidak punya mesin waktu. Kita hanya bisa hidup di masa sekarang.

Kisah Yusuf dalam Alkitab mengajarkan kita banyak hal tentang waktu. Yusuf, anak kesayangan ayahnya, dijual oleh saudara-saudaranya ke Mesir. Kejadian ini sungguh menyakitkan baginya. Tapi, lihatlah apa yang terjadi kemudian? Yusuf justru menjadi orang yang sangat berpengaruh di Mesir. Saat seluruh negeri dilanda kelaparan hebat, Yusuf-lah yang menyelamatkan keluarganya.

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Yusuf?

  • Masa lalu tidak bisa diubah: Kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan. Yang bisa kita lakukan adalah belajar dari kesalahan itu dan melangkah maju.
  • Tuhan bisa mengubah yang buruk menjadi baik: Rencana Tuhan selalu lebih besar dari rencana kita. Terkadang, hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita justru menjadi berkat yang luar biasa.
  • Pengampunan membawa kebebasan: Yusuf memilih untuk mengampuni saudara-saudaranya yang telah menyakitinya. Dengan mengampuni, ia membebaskan dirinya dari belenggu kebencian dan amarah.

Bayangkan jika Yusuf terus menyimpan dendam pada saudara-saudaranya. Mungkin ia akan hidup dalam kesengsaraan. Namun, karena ia memilih untuk mengampuni, ia justru menemukan kebahagiaan.

Kita juga seringkali terjebak dalam masa lalu. Kita terus memikirkan kesalahan yang pernah kita buat atau orang-orang yang menyakiti kita. Padahal, dengan mengampuni dan melangkah maju, kita akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan.

Jadi, mari kita belajar dari Yusuf. Jangan biarkan masa lalu menghantui kita. Percayalah, Tuhan selalu bekerja dalam hidup kita, bahkan ketika kita tidak menyadarinya.

Seperti kata pepatah, "Masa lalu adalah pelajaran, masa depan adalah harapan."

Bagaimana denganmu? Apakah kamu pernah merasa terjebak di masa lalu? Yuk, kita sama-sama belajar untuk melepaskan masa lalu dan menatap masa depan dengan penuh harapan!

 Pertanyaan atau ajakan untuk refleksi diri

  • Apa kesalahan terbesar yang pernah kamu buat?
  • Bagaimana perasaanmu ketika mengingat kejadian itu?
  • Apa yang bisa kamu pelajari dari kesalahan itu?
  • Apakah kamu siap untuk melepaskan masa lalu dan memulai lembaran baru?

LAGU PUJIAN

INDAH RENCANAMU TUHAN

Indah rencanaMu Tuhan

Di dalam hidupku

Walau ku tak tahu

Dan ku tak mengerti

Semua jalanMu

 

Dulu ku tak tahu Tuhan

Berat kurasakan

Hati menderita

Dan ku tak berdaya

Menghadapi semua

 

Tapi ku mengerti sekarang

Kau tolong padaku

Kini ku melihat, dan ku merasakan

Indah rencanaMu

 

TUHAN MENETAPKAN LANGKAH ORANG

Tuhan menetapkan langkah-langkah orang

Yang hidupnya berkenan padaNya

Apabila ia jatuh tak sampai tergletak

Sbab Tuhan menopang tanganNya

 

TanganNya, tanganNya

Sbab Tuhan menopang tanganNya

Apabila ia jatuh tak sampai tergletak

Sbab Tuhan menopang tangannya

Posting Komentar