RAJA AHAB YANG MARAH DAN ELIA YANG TEGUH
RAJA AHAB YANG MARAH DAN ELIA YANG
TEGUH
Jawab
Elia kepadanya, "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau dan
kaum keluargamu. Kamu telah meninggalkan perintah-perintah Tuhan dan engkau ini
telah mengikuti para Ba’al."
(1 Raja-raja
18:18)
Dalam
1 Raja-raja 18:18, diceritakan bahwa Nabi Elia menegur Raja Ahab atas
kemarahannya terhadap kekeringan yang melanda Israel. Elia mengatakan bahwa
bukan dia yang menyebabkan bencana itu, melainkan Ahab dan keluarganya yang
telah meninggalkan perintah Tuhan dan menyembah Baal.
Seringkali,
ketika kita mengalami kesulitan dalam hidup, kita cenderung menyalahkan orang
lain atau keadaan di sekitar kita. Kita lupa untuk introspeksi diri dan melihat
apakah ada dosa atau pelanggaran yang telah kita lakukan terhadap Tuhan. Sama
seperti Raja Ahab, kita mungkin mencari-cari kambing hitam alih-alih mengakui
kesalahan dan bertobat.
Tuhan
ingin kita kembali kepada-Nya. Dia seringkali memakai orang-orang di sekitar
kita untuk mengingatkan kita tentang jalan yang benar. Jika kita dengan rendah
hati mengakui kesalahan dan bertobat, Tuhan akan mengampuni kita dan memberikan
terang serta berkat dalam hidup kita.
Alih-alih
menyudutkan orang yang menegur kita, marilah kita merenungkan apakah teguran
itu benar adanya. Apakah kita memang telah menjauh dari Tuhan? Dengan
introspeksi diri dan pertobatan, kita dapat kembali merasakan kasih, sukacita,
dan damai sejahtera dari Tuhan.
Ingatlah bahwa Tuhan dapat memakai
siapa pun untuk menyadarkan kita kembali ke jalan-Nya. AMIN
LAGU PUJIAN
“HARI INI KURASA
BAHAGIA “
Hari ini ku rasa bahagia
Berkumpul bersama
saudara seiman
Tuhan Yesus
mempersatukan kita
Tanpa memandang di
antara kita
Bergandengan tangan
dalam kasih
Dalam satu hati
Berjalan dalam terang
kasih Tuhan
Kau sahabatku, kau
saudara ku
Tiada yang dapat
memisahkan kita
"JANGAN
LELAH"
Jangan lelah Bekerja di
ladangNya
Tuhan Roh Kudus yang
b’ri kekuatan
Yang mengajar dan
menopang
Tiada lelah Bekerja
bersamaMu Tuhan
Yang selalu mencukupkan
Akan segalanya
Reff:
Ratakan tanah
bergelombang
Timbunlah tanah yang
berlubang
Menjadi siap dibangun
Di atas dasar iman
Posting Komentar