PENTINGNYA TEGURAN YANG BERBASIS KASIH DALAM PERSAHABATAN

Table of Contents

 

PENTINGNYA TEGURAN YANG BERBASIS KASIH DALAM PERSAHABATAN 

Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.” (2 Samuel 12:13)

Sahabat itu seperti keluarga. Kita saling mendukung, percaya, dan membangun satu sama lain. Tapi, kadang yang paling sulit adalah saat kita harus mengingatkan sahabat kita kalau mereka melakukan kesalahan. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa persahabatan kita jadi rusak.

Lihat saja kisah Daud dan Natan. Natan adalah sahabat Daud yang dipercaya Tuhan untuk menegur Daud yang telah berbuat dosa. Pintarnya Natan, dia tidak langsung menyalahkan Daud. Dia cerita dulu soal orang kaya yang jahat. Dengar-dengar cerita itu, Daud langsung sadar kalau dirinya juga bersalah. Baru setelah itu, Natan menegurnya.

Jadi, menegur sahabat itu bukan untuk bikin dia sakit hati, tapi supaya dia sadar dan mau berubah. Sama seperti Natan yang menegur Daud dengan kasih, kita juga harus begitu kalau mau menegur sahabat kita. Kalau kita bisa menegur dengan kasih, berarti kita sedang menunjukkan kalau kita sayang sama dia dan ingin dia jadi lebih baik."

Beberapa hal yang perlu ditekankan yaitu:

  • Pentingnya kejujuran dalam persahabatan: Daud berani mengakui kesalahannya.
  • Hikmat dalam menegur: Natan menggunakan perumpamaan agar Daud sadar sendiri.
  • Tujuan teguran: Bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk membangun.
  • Kasih sebagai dasar teguran: Teguran yang didasari kasih akan diterima dengan lebih baik.

Jadi, Menjadi sahabat sejati itu berarti berani jujur, bijaksana, dan penuh kasih. Kita harus saling mengingatkan agar kita semua bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Mari kita berefleksi melalui petanyaan-pertanyaan berikut:

  • Kapan terakhir kali kamu menegur sahabatmu?
  • Bagaimana caramu menyampaikan teguran dengan baik?
  • Apa yang biasanya kamu rasakan setelah menegur seseorang?

Amin

 

LAGU PUJIAN

“PELANGI SEHABIS HUJAN”

Jalan hidupku tak selalu

Tanpa kabut yang pekat

Namun kasihMu nyata padaku

Pada waktuMu yang tepat

 

Seperti pelangi sehabis hujan

Itulah janji setiaMu Tuhan

Di balik dukaku telah menanti

Harta yang tak ternilai dan abadi

 

 

Mungkin langit pun tak terlihat

Tertutup awan tebal

Namun hatiku kan tetap kuat

Oleh janjiMu yang kekal

 

[Ending]

Harta yang tak ternilai dan abadi (repeat)

 

"KUKASIHI KAU DENGAN KASIH TUHAN"

Kukasihi kau dengan kasih Tuhan

Kukasihi kau dengan kasih Tuhan

Kulihat di wajahmu kemuliaan Raja

 

Kukasihi kau dengan kasih Tuhan

Kukasihi kau dengan kasih Tuhan

Kukasihi kau dengan kasih Tuhan

 

Kulihat di wajahmu kemuliaan Raja

Kukasihi kau dengan kasih Tuhan

Posting Komentar