KJ 128-143
Akhir masa
KJ. 128 SEKARANG TUHANKU
1. Sekarang, Tuhanku, biarlah hambaMu pergi
dengan sejaht’ra menurut firmanMu;
Kurnia s’lamatMu telah kulihat nyata.
2. Kurnia itulah TerangMu yang baka
bagi segala bangsa; pun Israel
TerangMu yang kekal menjadi
kemuliaan.
KJ. 129 DARI TIMUR, JAUH BENAR
1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar.
Lewat gurun, naik turun, dituntun
binatangNya.
O, bintang pandu yang cerah, bintang
Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami
tuntunlah!
2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepadaNya,
kar’na Ia, memerintah, sampai
selamanya.
O, bintang pandu yang cerah, bintang
Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami
tuntunlah!
3. Aku bawa dupa menyan, lambang doa yang beriman.
Ya Tuhanku, pujianku kiranya
berkenan.
O, bintang pandu yang cerah, bintang
Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami
tuntunlah!
4. Damar pahit yang kuberi, lambang dukacita pedih
dan sengsara tak bertara dan kubur
yang sepi.
O, bintang pandu yang cerah, bintang
Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami
tuntunlah!
5. Agunglah kebangkitanNya, Raja, Tuhan, Kurban esa.
Haleluya, Haleluya! Pujilah bergema!
O, bintang pandu yang cerah, bintang
Raja mulia.
Jalan kami kausinari, langkah kami
tuntunlah!
KJ. 130 DATANG ORANG ASING
1. Datang orang asing bawa masing-masing dari neg’rinya
mas, menyan dan mira, mahal tak
terkira, untuk Rajanya.
2. Datang dari jauh dengan niat mau lihat Rajanya,
menghormati Dia, Anak Manusia, ingin
menyembah.
3. Sanalah berbaring dalam kain lampin Jurus’lamatnya.
Masuklah mereka girang dan bersuka,
lalu menyembah.
KJ. 131 HAI BINTANG BETLEHEM
1. Hai bintang Betlehem, pimpinlah t’rus kami pun
ke tempat Bayi kudus! Sang putra yang
hendak kami sembah,
hai bintang Betlehem, tunjukkanlah!
2. Hai bintang Betlehem, kau tak sesat;
arah tujuanmu sungguh tepat! Rumah
jelata yang hina rendah,
hai bintang Betlehem, sinarilah!
3. Hai bintang Betlehem, kami seg’ra masuk
dengan syukur dan menyembah. Apa
selayaknya kami beri,
hai bintang Betlehem? Hati jernih!
4. Hai bintang Betlehem, pimpin tetap
kami di dunia dalam gelap. Tunjukkan
kami pun tujuanmu,
hai bintang Betlehem : Damai penuh!
KJ. 132 LAHIR PUTRA MULIA
1. Lahir Putra mulia, Raja bala sorga; Tuhan dalam
dunia kena sengsara juga, kena
sengsara juga.
2. Sorga ditinggalkanNya, walau Ia Tuhan;
kandang domba rumahNya dan ranjangNya
palungan,
dan ranjangNya palungan.
3. Sang Herodes menggeram kar’na iri hati,
menggeledah Betlehem, dan banyak anak
mati,
dan banyak anak mati.
4. Lahir dari Maria Putera Ilahi
yang menuntun umatNya ke damai yang
abadi,
ke damai yang abadi.
5. Mari kita bersyukur nyanyilah semua,
kumandangkanlah mazmur memuji nama
Tuhan,
memuji nama Tuhan.
KJ. 133 HAI BINTANG TIMUR
1. Hai bintang Timur, terbitalh kembali dalam semarak
cahaya terang, sama dengan kau pernah
menyinari
orang Majusi di malam kelam.
2. Mari, tunjukkan tempat Yesus lahir! Sungguhkah Dia
di kandang rendah? Bayi lembut di
palungan terbaring,
langit dan bumi KerajaanNya.
3. Kami berlutut bersama Majusi: bagiMu, Tuhan,
Pujian syukur! T’rimalah hati yang
Kaubuat suci
Bagai pengganti menyan, mas dan mur.
KJ. 134 YERUSALEM, O
1. Yerusalem, o
Mangapakah tak lagi kau menjunjung
citra sorga?
Majusi datang padamu mencari Putra
Damai;
Engkau gelisah terkejut, tak sadar Ia
sampai.
2. Yerusalem, mengapakah kausangkal maksud Tuhan?
Di manakah sejahtera yang harus
kauwujudkan?
Serupa dulu sang Firaun membunuh
anak-anak,
Herodes pun di takhta Daud telah
berbuat jahat.
3. O Betlehem di Efrata, tempat mesias lahir,
mestinya kau bahagia sebab Rajamu hadir.
Tetapi duka dan gentar mengganti
damai itu:
Di mana-mana terdengar ratapan
ibu-ibu.
4. O Betlehem, pusaka Daud, anakmu kaukuburkan,
tetapi di Mesir nunjauh Yang Satu
diluputkan.
Serupa Musa yang kecil dijaga oleh
Miryam,
Sang Bayi Yesus di Mesir tentram
dengan Maria.
5. Yerusalem dan Betlehem, tempatmu tidak aman;
seluruh bumi, kau telah sesat
sepanjang zaman.
Manusia, bertobatlah, tinggalkan
kejahatan,
Sebab dengan sejahtera Mesia sudah
datang!
KJ. 135 BUKAN OLEH RAJA ROMA
1. Bukan oleh raja Roma, bukan oleh si
Herodes,
bukan oleh ahli Kitab, bukan oleh si
Farisi
manusia dis’lamatkan, mnusia ditebus,
tapi oleh Kanak-kanak yang terbaring
di palungan.
2. Bukan oleh yang terdidik, bukan oleh orang pandai,
bukan oleh para ahli yang empunya
ilmu tinggi
manusia dis’lamatkan manusia ditebus:
oleh Anak tukang kayu, Anak Yusuf dan
Maria.
3. Bukan oleh orang kaya yang tempatnya di istana,
bukan oleh penguasa yang memiliki
tentara
manusia dis’lamatkan, manusia
ditebus:
oleh Orang yang terhukum, mati pada
kayu salib.
KJ. 136 SEBELUM SEMUA JADI
1. Sebelum semua jadi ada Firman Mulia;
Dia Alfa dan Omega, citra Allah
BapaNya.
Dia itu Yang Pertama, pun Yang Akhir
Dialah selamanya dan abadi.
2. Oleh Firman diciptakan yang mengisi semesta:
langit, bumi dan samud’ra beserta
penghuninya.
Oleh Dia, umtuk Dia terbentuk
semuanya
selamanya dan abadi.
3. Ia ambil rupa insan, rupa Adam yang fana,
menderita sampai mati menebus
manusia,
agar kita tak binasa, tapi hidup
olehNya
selamanya dan abadi.
4. Ia pun telah dikandung dar pada Roh Kudus
dan perawan terberkati melahirkan
penebus.
Tampak wujud Jurus’lamat di wajahNya
yang kudus
selamanya dan abadi.
5. Puji, hai malaikat sorga, puji Raja semesta!
Penguasa duniawi, puji Allah Yang
Esa!
Biarlah segala lidah mengagungkan
Tuhannya
selamanya dan abadi.
6. Janji pada masa lampau dalam Dia t’lah genap.
Dialah yang disyairkan di halaman
Alkitab.
Sudah datang Jurus’lamat; puji syukur
menggegap
selamanya dan abadi.
7. Maha Hakim orang mati, Raja orang hidup pun,
Kau di takhta Allah Bapa mengalahkan
lawanMu.
Unsur jahat Kauenyahkan dalam
penghakimanMu
selamanya dan abadi.
8. Biar kami, tua-muda, umatMu, kecil-besar,
bersyukur memuji Dikau, Raja adil dan
benar:
biar madah orang s’lamat silih-ganti
terdengar
selamanya dan abadi.
9. KepadaMu , Yesus Kristus, dan kepada BapaMu
dan kepada Roh Penghibur layak diberi
syukur,
puji, hormat dan kuasa dalam
KerajaanMu
selamanya dan abadi.
KJ. 137 DARI TERBITNYA SURYA T’RANG
1. Dari terbitnya surya t’rang sampai dibarat terbenam
Sang Kristus diuliakanlah, yang
dilahirkan Maria.
2. Maha Pencipta dunia menjadi hamba terendah
dan menebus manusia dari bencana
dosanya.
3. T’lah lajir Sang Imanuel yang diwartakan Gabriel;
Yohanes mengelukanNya dalam kandungan
bundanya.
4. Walaupun Raja semesta, palungan tak ditolakNya;
Yang menghidupi burung pun, kini
menyusu tersenyum.
5. Biduan sorga mulia memuji Allah, BapaNya,
dan kaum gembala mendengar tentang
Gembala yang Besar.
6. Orang Majusi dari jauh melihat bintang Putra Daud,
pergi memandang T’rang Baka,
mempersembahkan hartanya.
7. Herodes, kau mengapakah cemas menyambut datangNya
yang sungguh tidak akan mau berkuasa
seperti engkau?
8. Ratapan ibu terdengar di pembunuhan yang besar
oleh Herodes yang kejam terhadap
tunas Betlehem.
9.
bermuki s’lama-lamanya di dalam rumah
BapaNya.
10. Berdiri, putih cemerlang, Sang Anakdomba di Yordan:
pertanda kerelaanNya menghapus dosa dunia.
11. Air jadi anggur yang terbaik mukjizat kuasaNya ajaib:
yang kosong dipenuhiNya dengan berkat
karunia!
KJ. 138 YESUS T’LAH DATANG
1. Yesus t’lah datang memb’ri sukacita;
Alfa, Omega dan Firman kekal. Allah
sejati dan Maha Pencipta
Bagaimana manusia kita kenal! Sorga
dan bumi, siarkan berita:
Yesus t’lah datang memb’ri sukacita!
2. Yesus t’lah datang! Terputus ikatan
yang dalam dosa dan maut menjerat!
Rantai diganti dengan kelepasan
dari kungkungan kuasa gelap. Habislah
duka, lenyap kecemasan:
Yesus t’lah datang! Terputus ikatan!
3. Yesus t’lah datang dengan berkuasa;
Ia mendobrak penjara teguh! Benteng
neraka pun porak poranda,
Jalan merdeka terbuka penuh! Sudahkah
kini, hai Iblis, kaurasa?
Yesus t’lah datang dengan berkuasa!
4. Yesus t’lah datang, Pahlawan mulia;
puji kuasaNya, seg’nap mahlukNya!
Juruselamatmu hanyalah Dia;
pintu hatimu bukakan seg’ra! Lihat,
mahkotamu sudah sedia;
Yesus t’lah datang, Pahlawan mulia!
KJ. 139 T’RANG BINTANG FAJAR BERSERI
1. T’rang Bintang Fajar berseri, cerminan sorga memberi karunia,
kebenaran.
Ya Anak Daud, Rajaku, Engkau
Pengantin umatMu; hatiku Kau besarkan!
Mahamurah dan mulia, Kau sedia
melimpahkan sukacita pangharapan.
2. Engkaulah mutiaraku, Putra mahkota BapaMu, Pangeran Mahamulia!
Kau bunga bakung hatiku; betapa harum
InjilMu, lipuran yang sempurna!
Hosiana! Kau dandanan dan santapan
yang sorgawi: Kau sertaku tiap hari!
3. Pancarkanlah di batinku cahaya sinar kasihMu, Permata yang abadi!
Ya Pokok-anggur yang benar, buatlah
rantingMu segar berbuah yang sejati!
Kaulah Nyala pengasihan, kebajikan
dalam hati: rindu lama Kauobati!
4. WajahMu mencerminkan t’rus pribadi Allah yang kudus penuh kemurahanNya.
Ya Yesus, b’rilah sabdaMu dan Roh
KudusMu yang teguh sertaku selamanya!
Lihat, ingat akan daku dan Kauhapus
air mataku: t’rima aku di mejaMu!
5. Ya Bapa mahamulia, sebelum ada dunia telah Kaupilih aku.
Di dalam Putra TunggalMu Kau menerima
diriku: padaNya ‘ku terpadu.
Haleluya! Hidup sorga yang sempurna
diberiNya: sukacita tak terhingga!
6. Pujianmu, hai dunia, dengan musik iringilah demi PerjamuanNya!
Muliakanlah Sang Mempelai di
singgasana yang permai; bersuka, hai umatNya!
Nyanyi, tari bergiliran, bergembira
puji Tuhan, Maharaja Keagungan!
7. Alangkah riang hatiku, sebab ‘ku jadi milikMu, ya Alfa dan Omega!
Yang Awal dan Yang Akhir Kau dan
Pohon Hidup di firdaus, Engkau harapan g’reja!
Amin, amin, Kurindukan Dikau, Tuhan; ‘ku berkata: oleh Rohmu:
“Maranata!”
KJ. 140 O YESUS KRISTUS, T’RANG BAKA
1. O Yesus Kristus, T’rang baka, dunia gelap sinarilah;
tuntun yang susah dan lesu masuk ke
kandang dombaMu.
2. Yang tersesat suluhilah dengan terang anugerah;
halau godaan penyemu dengan terang
cahayaMu.
3. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hatinya
hingga padanya Kauberi damai sorgawi
tak henti.
4. Yang tuli buatlah sembuh ‘
yang bisu pun pulhkanlah ‘
5. Yang buta Kaucelikkanlah, yang tercerai satukanlah;
pulangkan yang menjauhiMu, yang ragu
buatlah teguh.
6. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya
kami memujiMu terus dalam terangMu
yang kudus.
KJ. 141 YESUS, TUHAN, ENGKAULAH MESIAS
1. Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias, diurapi dengan Roh Ilahi,
Kaulah Nabi, Imam, Raja kami, Putra
Allah, sempurna dan Ikhlas.
2. Kau setara dengan Allah Bapa, Takhta sorga Kekal Kaumiliki,
rela turun ke dunia ini, Kau menjadi
rendah bagai hamba.
3. Dala Yordan Engkau dibaptiskan menggenapkan amanat BapaMu;
sampai mati setia dan patuh bagi kami
Engkau disalibkan.
4. Kau terima baptisan Yohanes. Agar kami selamat abadi,
terbenamlah Engkau bagi kami yang ke
dalam tubuhMu dibaptis.
5. Dari maut Engkau dibangkitkan, mahaagung namaMu, ya Tuhan;
dalam Dikau kekal ditemukan hudup
baru penuh kesucian.
KJ. 142 JURANG DI HATI LEKAS TIMBUNI
1. Jurang di hati lekas timbuni, gunung dosamu ratapkanlah!
Siapkanlah jalan di gurun sunyi:
Allahmu datang segera!
2. Suara Yohanes pun berkumandang: “Orang berdosa bertobatlah!
Kamu kubaptis di dalam Yordan, dosamu
diampunilah!”
3. Ingatlah, Yesus telah berfirman: “Air dan Rohlah yang kau perlu,
agar kebali kau dilahirkan dan Allah
menerimamu!”
4. Siap di tangan melati putih, suling dan tifa bunyikanlah!
Dalam pelataran orang suci sambutlah
Raja mulia!
KJ. 143 LIHAT ANAKDOMBA ALLAH
1. Lihat Anakdomba Allah; lihatlah, lihatlah.
Yang menghapus dosa dunia, dosaku,
dosamu.
2. Kuberi kesaksianku; dengarlah, t’rimalah!
Ia ini Anak Allah, Putera mulia.
Posting Komentar