SUKACITA ATAS PERTOBATAN YANG SEJATI
Lukas
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu
orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh
sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.
Lukas 15:7 Aku berkata
kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa
yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang
benar yang tidak memerlukan pertobatan. merupakan bagian dari perumpamaan Yesus tentang
domba yang hilang dan uang yang hilang.
Yesus
menyampaikan perumpamaan ini kepada para pemungut cukai dan orang-orang berdosa
(Lukas 15:1-2). Mereka dikucilkan dari komunitas Yahudi karena dianggap tidak
suci dan tidak layak.
Para ahli
Taurat dan orang Farisi, yang menganggap diri mereka sebagai orang benar, geram
mendengar perumpamaan ini. Mereka merasa Yesus menghina mereka dan merendahkan
standar moralitas (Lukas 15:3).
Yesus
menyampaikan perumpamaan ini untuk menantang asumsi para ahli Taurat dan orang
Farisi. Dia ingin menunjukkan bahwa Allah penuh kasih dan selalu menyambut
mereka yang bertobat, bahkan orang-orang berdosa yang dihina oleh masyarakat.
Melalui firman
Tuhan ini, yang menjadi perenungan bagi kita adalah:
·
Kasih Allah yang Tak Terbatas
Perumpamaan ini menunjukkan
bahwa kasih Allah tidak terbatas pada orang-orang yang dianggap
"benar" oleh masyarakat. Allah justru lebih bersukacita atas
pertobatan satu orang berdosa daripada atas kesalehan 99 orang benar yang tidak
perlu bertobat.
·
Pentingnya Pertobatan
Pertobatan bukan hanya tentang
perubahan perilaku, tetapi juga tentang perubahan hati dan arah hidup menuju
Allah. Ketika seorang berdosa bertobat, mereka kembali ke dalam persekutuan
dengan Allah dan mengalami sukacita pengampunan.
·
Kritik terhadap Sikap Eksklusif
Yesus mengkritik para ahli
Taurat dan orang Farisi yang merasa superior dan menghakimi orang lain. Dia
menunjukkan bahwa Allah menerima semua orang yang bertobat, tanpa memandang
latar belakang atau dosa mereka.
LAGU
PUJIAN IBADAH KELUARGA
BERNYANYI: KJ. 407 – “Tuhan, Kau Gembala Kami“
1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami
dombaMu;
b'rilah
kami menikmati hikmat pengorbananMu.
Tuhan
Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu.
2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup
terdekat.
Jauhkan
kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan
Yesus, Jurus'lamat, kami mohon b'ri berkat.
Tuhan
Yesus, Jurus'lamat, kami mohon, b'ri berkat.
RENUNGAN
BERDOA
BERNYANYI: KJ. 26 – “Mampirlah,
Dengar Doaku “
1. Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang
lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus
Reff:
Yesus,
Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
2. Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk
dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Reff:
Yesus,
Tuhan, dengar doaku;
Orang
lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Posting Komentar