SENTUHAN DAN BISIKAN PERSAHABATAN ALLAH: Melangkah Melampaui Depresi

Table of Contents

 

SENTUHAN DAN BISIKAN PERSAHABATAN ALLAH: Melangkah Melampaui Depresi 

“…Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata, “Bangunlah, makanlah!”

(1 Raja-Raja 19:5b)

Di tengah dunia yang berputar kencang, ironisnya angka penderita depresi pun ikut melonjak. Depresi, bagaikan badai jiwa yang menelan rasa lelah mental akibat tekanan hidup berkepanjangan. Pikiran, hati, dan tingkah laku pun terwarnai negatif. Tak jarang, depresi merenggut semangat hidup, mendorong seseorang ke jurang keputusasaan. Statistik WHO pun mencengangkan: lebih dari 850.000 jiwa melayang akibat depresi setiap tahun!


Alkitab mencatat kisah Elia, seorang nabi yang terjerembab dalam jurang depresi akut. Kemenangannya atas 450 nabi Baal di Gunung Karmel tak mampu membendung rasa takut dan ingin mati setelah mendapat ancaman dari Ratu Izebel (1 Raja-raja 19:4). Di tengah keterpurukan Elia, Tuhan tak menunjukkan amarah, melainkan bertindak bagaikan sahabat sejati.


Pertama, melalui malaikat-Nya, Tuhan memenuhi kebutuhan fisik Elia (ayat 6-8). Roti bakar dan air menjadi sumber kekuatan baru. Kedua, Tuhan mendengarkan keluh kesah Elia dengan penuh perhatian (ayat 9-14). Ketiga, dengan penuh kasih, Tuhan mendorong Elia kembali bangkit dan melanjutkan pelayanannya (ayat 15-17). Keempat, Tuhan menunjukkan bahwa Elia tak sendiri; masih banyak rekan pelayanan yang setia mendampinginya (ayat 18).


Apakah Anda pun tengah bergumul dengan kelelahan mental dan berbagai permasalahan hidup? Alamilah sendiri sentuhan kasih dan persahabatan Tuhan yang mampu memulihkan jiwa.

Bagi Anda yang mengenal orang-orang yang terpuruk dalam depresi, marilah kita ulurkan tangan persahabatan. Telinga yang siap mendengarkan, mulut yang penuh kata-kata penghiburan, dan tangan yang senantiasa menopang, bagaikan balsam penyembuh luka dan pembangkit harapan bagi mereka yang lelah.


Ingatlah, Tuhan selalu hadir, siap menjadi sahabat terbaik di saat terberat. Dan kita pun bisa menjadi alat-Nya untuk menyalurkan kasih dan persahabatan-Nya kepada mereka yang membutuhkan.

Bersama, kita lawan depresi dan bangkitkan kembali semangat hidup!

 

LAGU PUJIAN IBADAH KELUARGA

1. BERNYANYI: “TUHAN MENETAPKAN LANGKAH-LANGKAH ORANG”

Tuhan menetapkan langkah-langkah orang

Yang hidupnya berkenan kepadaNya

Apabila ia jatuh tak sampai tergletak

S'bab Tuhan menopang tangannya

Reff:

Tangannya, tangannya

S'bab Tuhan menopang tangannya

Apabila ia jatuh tak sampai tergletak

S'bab Tuhan menopang tangannya

                                                           

2. PEMBACAAN RENUNGAN

3. BERDOA

4. BERNYANYI: NKB. 128 - ‘KU BERSERAH KEPADA ALLAHKU”

‘Ku berserah kepada Allahku

di darat pun di laut menderu.

Tiap detik tak berhenti,

Bapa sorgawi t’rus menjagaku.

Reff

‘Ku tahu benar ‘ku dipegang erat,

di gunung tinggi dan samudera;

di taufan g’lap ‘ku didekap.

Bapa sorgawi t’rus menjagaku

 

“SELAMAT MENJALANI HIDUP HARI INI, TUHAN MENYERTAI KITA, EMANUEL”

Posting Komentar