PAGI YANG PENUH JANJI

Table of Contents

 

PAGI YANG PENUH JANJI

Yeremia 15:20 “Terhadap bangsa ini aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.

Pagi ini mentari bersinar cerah, menyapa dunia dengan kehangatan sinarnya. Burung-burung bernyanyi dengan merdu, seolah menyambut hari baru yang penuh dengan harapan. Namun, di tengah indahnya pagi ini, mungkin ada di antara kita yang dilanda keraguan dan kekhawatiran. Pergumulan hidup bagaikan awan hitam yang menyelimuti hati, membuat kita bertanya-tanya, "Apakah saya sanggup melewati ini semua?"

Yeremia, sang nabi Tuhan, juga pernah merasakan hal yang sama. Dia hidup di masa dimana bangsa Israel terjerumus dalam kemerosotan moral dan spiritual. Yeremia ditugaskan untuk menyampaikan peringatan dari Allah, namun dia justru dihujani cemooh dan aniaya. Di tengah situasi yang berat, Yeremia tak patah semangat. Dia terus setia menjalankan tugasnya, mengandalkan kekuatan dari Allah.

Suatu hari, Allah memberikan janji yang luar biasa kepada Yeremia. Dia berkata, "Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." (Yeremia 15:20)

Janji ini bagaikan benteng kokoh yang meneguhkan hati Yeremia. Dia tahu bahwa meskipun bangsa Israel menentangnya, dia tidak akan goyah. Allah menyertainya, menjaganya dari segala bahaya.

Janji Allah kepada Yeremia juga berlaku bagi kita. Di dalam setiap pergumulan hidup, Dia selalu menjadi benteng pertahanan kita. Iman kita kepada-Nya bagaikan tembok kokoh yang melindungi kita dari rasa takut, cemas, dan keraguan. Mungkin saat ini kita sedang menghadapi berbagai pergumulan, seperti masalah kesehatan, keuangan, keluarga, atau pekerjaan. Atau pergumulan pribadi misalnya Merasa ragu tentang siapa diri kita sebenarnya, apa tujuan hidup kita, dan apa nilai-nilai yang kita pegang.Merasa tidak berharga, tidak mampu, dan tidak layak untuk dicintai atau sukses. Merasa terputus dari orang lain dan tidak memiliki koneksi yang berarti. Mengalami perasaan sedih, putus asa, atau cemas yang berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Terbebani oleh pengalaman buruk di masa lalu yang sulit dilepaskan. Tergantung pada zat atau perilaku tertentu yang merusak diri sendiri dan orang lain. Atau mungkin berusaha untuk memaafkan orang lain yang telah menyakiti kita dan membangun kembali hubungan yang rusak.  Kita merasa terbebani dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, ingatlah bahwa Allah selalu ada bersama kita. Dia adalah sumber kekuatan dan perlindungan yang tak terhingga.

Marilah kita berpegang teguh pada janji Allah. Percayalah bahwa Dia selalu menyertai kita, memberikan kekuatan dan perlindungan di saat-saat sulit. Iman kita kepada-Nya adalah benteng kokoh yang memampukan kita untuk menghadapi segala rintangan. Amin

 

SUSUNAN ACARA IBADAH KELUARGA


1.   BERNYANYI:

“Satu-satunya Yang Kuandalkan”

Engkau Tuhan yg setia

Waktu-Mu s'lalu yang terbaik

Engkau Tuhan sandaranku

Dan ku hanya kan berharap pada-Mu

Satu-satunya yang kuandalkan

Satu-satunya yang kupercaya

Engkau sumber kekuatan

Sumber pengharapan sumber kedamaian

Satu-satunya yang kuandalkan

Satu-satunya yang kupercaya

Engkau Tuhan memberkati

Tuhan penyembuhku Tuhan pemulihku


2.   PEMBACAAN RENUNGAN


3.   BERDOA


4.   BERNYANYI

 

KJ. 64 - Bila Kulihat Bintang Gemerlapan

1.   Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,

ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.

Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2.   Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,

'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.

Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"


 

“SELAMAT PAGI, SELAMAT MENJALANI HIDUP HARI, TUHAN YESUS MEMBERKATI”

Posting Komentar