BERDOA DAN BERNYANYI

Table of Contents

 

BERDOA DAN BERNYANYI

Yakobus 5:13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!

Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kita tak jarang dihadapkan dengan berbagai situasi. Ada kalanya kita dilanda kesusahan, ditimpa masalah, dan merasakan duka. Di saat-saat seperti itu, firman Tuhan ini bagaikan pelita yang menerangi jalan. Firman Tuhan ini mengingatkan kita untuk senantiasa berpaling kepada Tuhan melalui doa.

Doa adalah ungkapan hati kita kepada Sang Pencipta. Saat kita berdoa, kita mencurahkan isi hati kita, memohon kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi segala rintangan. Doa bukan sekadar meminta, tetapi juga bentuk ketaatan dan penyerahan diri kita kepada Tuhan.

Namun, Yakobus 5:13 tidak hanya berbicara tentang doa di kala susah. Firman Tuhan ini juga mengajak kita untuk mengungkapkan rasa syukur saat mengalami sukacita. Nyanyian dan pujian menjadi media untuk memuliakan Tuhan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Sikap ini penting untuk menyeimbangkan kehidupan kita. Di kala susah, doa menjadi sumber kekuatan. Di kala senang, nyanyian menjadi ungkapan syukur. Dengan demikian, kita menjalani hidup dengan iman dan sukacita, senantiasa terhubung dengan Tuhan dalam setiap langkah.

Budi baru saja kehilangan pekerjaannya. Ia dilanda kecemasan dan ketakutan akan masa depan. Teringat Yakobus 5:13, Budi pun berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, memohon kekuatan dan jalan keluar. Ia juga mencurahkan perasaannya kepada Tuhan, mengakui kelemahan dan keraguannya.

Doa Budi membawa ketenangan dalam hatinya. Ia mulai bangkit, mencari peluang baru, dan tak henti-hentinya bersyukur atas setiap kesempatan kecil yang ia dapatkan. Ketika akhirnya Budi mendapatkan pekerjaan baru, ia pun meluapkan rasa syukurnya dengan penuh sukacita.

Kisah Budi mengingatkan kita bahwa doa dan syukur adalah dua pilar penting dalam kehidupan orang beriman. Doa menjadi kekuatan di kala lemah, dan syukur menjadi ungkapan sukacita saat diberkati.

Mari kita jadikan Firman Tuhan ini sebagai kompas dalam menjalani hidup. Hadapilah setiap situasi dengan iman dan sukacita, rasakan hadirat Tuhan dalam setiap langkah, dan jangan lupa untuk selalu mendoakan dan bersyukur kepada-Nya. Amin

 

SUSUNAN ACARA IBADAH KELUARGA

1.   BERNYANYI

“KU NYANYI HALELUYA”

Bapa ku datang menyembah-Mu di sini

Ku percaya Kau ada bagiku

 

Tak usah ku takut sebab Kau sertaku

Tak usah ku bimbang

Kau di dalamku

Tak usah ku cemas

Kau penghiburku

Saat ku lemah

Kau kuatku

 

Ku nyanyi haleluya

ku nyanyi haleluya

Sungguh Kau hebat

Ajaib perkasa

Perbuatan-Mu

2.   PEMBACAAN RENUNGAN

3.   BERDOA

4.   BERNYANYI

“DENGAN APA KAN KU BALAS”

Kau Allah Yang Setia,

Bapa Yang Mulia.

KasihMu besar Tuhan,

Kau pulihkan hidupku.

 

Kaulah Harapanku,

hidupku dalamMu,

terima kasih Tuhan,

Kau s'lamatkan hidupku.

 

Dengan apa 'kan 'ku balas segala kebaikanMu?

Segenap hatiku menyembahMu Yesus,

'ku bersyukur padaMu, s'lamanya,

s'lamanya.

 

Selamat Menjalani Hidup Hari Ini, Tuhan Memberkati

Posting Komentar