DI TENGAH BADAI KEHIDUPAN: KISAH IMAN DAN PENGHARAPAN

Table of Contents

 

KEBAKTIAN KELUARGA

BERNYANYI: “DIA MENGERTI “

Terkadang kita merasa

Tak ada jalan terbuka

Tak ada lagi waktu

Terlambat sudah

Tuhan tak pernah berdusta

Dia slalu pegang janjiNYA

Bagi orang percaya

Mukjizat nyata

Reff:

Dia Mengerti

Dia perduli

Persoalan yang sedang terjadi

Dia Mengerti

Dia perduli

Persoalan yang kita alami

Namun satu yang Dia minta

Agar kita percaya sampai mukjizat

Menjadi nyata


RENUNGAN:

Tema: DI TENGAH BADAI KEHIDUPAN: KISAH IMAN DAN PENGHARAPAN

Nats: Markus 4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di burutan disebuah tilam. Maka murid-muridnya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”

Bayangkan kamu sedang berada di atas perahu kecil, di tengah danau yang luas. Tiba-tiba, badai dahsyat menerjang, angin menderu kencang, ombak menghantam perahu dengan ganas. Rasa takut pasti menyelimuti hati.

Itulah yang dialami murid-murid Yesus dalam Markus 4:38. Di tengah badai yang mengamuk, mereka dilanda kepanikan. Mereka melihat Yesus tertidur dengan tenang di buritan perahu. Rasa takut dan keraguan pun muncul, "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Pernahkah kamu merasakan ketakutan dan keraguan seperti murid-murid Yesus? Badai kehidupan memang bisa datang kapan saja, dalam bentuk berbagai masalah dan tantangan. Di saat-saat seperti itu, mudah bagi kita untuk merasa putus asa dan kehilangan pengharapan.

Namun, kisah Yesus menenangkan badai ini memberi kita pelajaran berharga:

1. Tetaplah Beriman: Di tengah badai, ingatlah bahwa Allah selalu bersama kita. Dia memiliki kuasa untuk menolong kita melewati badai apa pun. Jangan biarkan rasa takut menguasaimu. Percayalah bahwa Allah selalu memiliki rencana terbaik untukmu.

2. Percayalah pada Kuasa Yesus: Yesus adalah Juruselamat yang penuh kuasa. Dia telah mengalahkan maut dan bangkit dari kematian. Percayalah kepada-Nya dan serahkan segala kekhawatiranmu kepada-Nya. Dia akan memberimu kekuatan dan pengharapan untuk melewati badai.

3. Jangan Ragu dan Bimbang: Keraguan hanya akan melemahkan imanmu. Ingatlah bahwa Allah selalu setia dan tidak pernah meninggalkanmu. Dia akan selalu menuntun dan membimbingmu dalam setiap langkah hidupmu.

Ketika badai kehidupan menerjang, ikutilah teladan Yesus. Tetaplah beriman, percayakan diri kepada-Nya, dan jangan ragu untuk berserah kepada kuasa-Nya yang ajaib. Dia akan menenangkan badai dan membawa kemenangan bagimu.

Ingatlah:

·   Badai kehidupan adalah kesempatan untuk menguatkan imanmu.

·   Di tengah badai, Allah ingin menunjukkan kasih dan kuasa-Nya yang luar biasa.

· Percayalah kepada Yesus, dan Dia akan membantumu melewati badai apa pun. Amin.


DOA

Bapa, di tengah badai kehidupan ini, terkadang imanku goyah dan ketakutan melanda. Ampuni keraguan hatiku. Pegang tanganku dan pimpin aku melewati tantangan ini. Berikan kekuatan dan pengharapan agar aku dapat terus percaya kepada kasih dan kuasa-Mu yang tak pernah berakhir. Amin.


BERNYANYI: DI TENGAH OMBAK DAN ARUS PENCOBAAN

Di tengah ombak dan arus pencobaan

Hampir terhilang tujuan arah hidupku

Bagaikan kapal yang

S'lalu di ombang-ambingkan

Mengharap kasihNya

Seolah-olah tiada mampu

Yesus perhatikan

Kehidupan s'tiap orang

Yang sudah rusak dibetulkan

Dengan penuh kasih sayang

Yesus perhatikan

S'tiap tetesan airmata

Dia mengenal hatiku yang penuh

Penyesalan dosa

 

“SELAMAT MENJALANI HIDUP HARI INI”

Posting Komentar