TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja

Table of Contents

KEBAKTIAN KELUARGA

=====================

1. BERNYANYI


"KJ 407 - Tuhan, Kau Gembala Kami

1.  Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;

b'rilah kami menikmati hikmat pengorbananMu.

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu,

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu.

2.  Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.

Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon b'ri berkat.

Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon, b'ri berkat.


2. RENUNGAN


Nats:  Keluaran 14:14

Tema: Diam dan Percaya: Membuka Jalan Menuju Kemenangan

 "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."


Saudara-saudari yang terkasih, bayangkan diri Anda berada di posisi bangsa Israel saat itu. Terjebak di antara Laut Teberau dan pasukan Firaun yang mengejar. Rasa panik dan ketakutan pasti menyelimuti hati mereka. Di tengah situasi genting ini, Tuhan memberikan firman yang penuh kuasa kepada Musa: "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." (Keluaran 14:14)


Firman ini mengandung dua pesan penting:

1. Tuhan yang Berperang

Pertama, Tuhan menegaskan bahwa Dialah yang akan berperang untuk umat-Nya. Ini bukan tentang kekuatan manusia, strategi, atau senjata. Ini tentang penyerahan total kepada kuasa Tuhan yang tak tertandingi.


2. Diam dan Percaya

Kedua, Tuhan meminta umat-Nya untuk "diam saja." Kata "diam" di sini bukan berarti pasif atau tidak melakukan apa-apa. Melainkan, ini adalah tentang ketenangan dan kepercayaan di tengah situasi yang penuh tekanan. Diam dan percaya berarti menyerahkan kekhawatiran dan fokus pada janji Tuhan.


Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini?

Pertama, dalam menghadapi pergumulan hidup, kita harus selalu ingat bahwa Tuhan adalah pejuang kita. Kita tidak perlu panik atau takut karena Dia yang akan berperang untuk kita.


Kedua,  kita harus belajar untuk "diam dan percaya." Kita harus mengalihkan fokus dari masalah dan mengarahkannya kepada Tuhan. Kita harus percaya bahwa Dia sanggup dan mau menolong kita.


Marilah kita meneladani iman bangsa Israel. Saat kita menghadapi badai kehidupan, marilah kita "diam dan percaya" kepada Tuhan. Dia akan membuka jalan menuju kemenangan dan memberikan damai sejahtera yang melampaui akal. Amin.


3. BERDOA SYAFAAT


4. BERNYANYI

"PertolonganMu"

Hatiku tenang berada dekatMu

Kaulah jawaban hidupku

Hatiku tenang berada dekatMu

Kau yang p’lihara hidupku


"Reff:"

PertolonganMu Begitu Ajaib

Kau t’lah memikat hatiku

Disaat aku tak sanggup lagi

Disitu tanganMu bekerja


PertolonganMu begitu ajaib

Kau t’lah memikat hatiku

Kini mataku tertuju padaMu

Kurasakan kasihMu tuhan


Hatiku tenang berada dekatMu

Kaulah jawaban hidupku

Hatiku tenang berada dekatMu

Kau yang p’lihara hidupku


SELAMAT MENJALANI HIDUP HARI INI, TUHAN MEMBERKATI

Posting Komentar