POPULARITAS YANG DIKEHENDAKI TUHAN

Table of Contents

 

KEBAKTIAN KELUARGA

 

1.   BERNYANYI: Kutetap Setia

Seperti wanita mengurapiMuMenangis dibawah kakiMuDemikian hidupku mau mengasihiMuYesus Engkau baik bagiku

Sampai akhir ku menutup mataKu tetap setia menanti janjiMuSampai kudapatkan mahkota kehidupankuKu tetap setia, tuk melayaniMu

 

2.    RENUNGAN

Nats: Filipi 1:13: “Sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.”

TEMA: POPULARITAS YANG DIKEHENDAKI TUHAN

Di era digital ini, popularitas bagaikan selembar kain sutera yang diimpikan banyak orang. YouTube, TikTok, Instagram menjadi panggung bagi mereka yang ingin mendulang nama dan pujian. Tak jarang, demi meraih popularitas, orang-orang rela membuat konten yang tak biasa, bahkan melanggar etika dan norma.

Namun, tahukah kamu bahwa popularitas sejati bukanlah tujuan hidup yang Tuhan inginkan? Sosok Paulus dalam Filipi 1:12-26 menjadi teladan yang tepat.

Paulus, dengan latar belakangnya sebagai Farisi dan murid Gamaliel, ahli Taurat terhormat, memiliki peluang besar untuk meraih popularitas. Ia bisa saja hidup nyaman dan dihormati banyak orang.

Tetapi, Paulus memilih jalan yang berbeda. Kecintaannya kepada Kristus membawanya ke jalan penderitaan, bahkan dipenjara. Di tengah situasi sulit ini, Paulus tak henti-hentinya memperkenalkan Injil kepada setiap orang yang ia temui.

Bagi Paulus, popularitas bukanlah hal yang utama. Ia lebih fokus untuk memperkenalkan Kristus dan membawa banyak orang kepada keselamatan. Popularitas, jika datang, hanyalah bonus.

Sebagai pengikut Kristus, kita pun dipanggil untuk mengikuti jejak Paulus. Tak perlu mengejar popularitas diri sendiri. Fokuslah untuk memperkenalkan Kristus kepada orang-orang di sekitarmu.

Jika popularitas datang padamu, syukurilah sebagai anugerah Tuhan untuk menjangkau lebih banyak orang. Namun, ingatlah bahwa penderitaan bisa saja datang karena Injil. Persiapkan dirimu untuk menghadapinya dengan iman dan keteguhan hati.

Ingatlah, popularitas sejati bukanlah pujian dan pengakuan dari manusia. Popularitas sejati adalah ketika namamu dikenal dan dihormati di hadapan Allah.

 

Pertanyaan Refleksi:

  • Apakah kamu terobsesi dengan popularitas?
  • Bagaimana kamu bisa memperkenalkan Kristus kepada orang lain?
  • Apakah kamu siap menghadapi penderitaan karena Injil?

 

3.    Doa:

Tuhan Yesus, ampuni kami jika kami masih terikat pada popularitas duniawi. Mampukan kami untuk hidup seperti Paulus, yang fokus untuk memperkenalkan Engkau kepada semua orang. Berikan kami kekuatan dan keberanian untuk menghadapi setiap rintangan dan penderitaan demi kemuliaan nama-Mu. Amin.

 

4.    BERNYANYI: Mujizat Itu Nyata

Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan

Semua dapat Kau lakukan

Apa yang kelihatan mustahil bagiku

Itu sangat mungkin bagi-Mu

Disaatku tak berdaya

KuasaMu yang sempurna

Ketika ku percaya

Mujizat itu nyata

Bukan karna kekuatan

Namun Roh-Mu ya Tuhan

Ketika ku berdoa

Mujizat itu nyata

Posting Komentar