MERDEKA DARI TAKUT MATI

Table of Contents

 KEBAKTIAN KELUARGA

1. BERNYANYI: “"Jangan Pernah Menyerah"

Tuhan tak pernah janji langit selalu biru
Tetapi Dia berjanji selalu menyertai
Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata
Tetapi Dia berjanji berikan kekuatan

Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada saat hati menyembah
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada bagi yang setia dan percaya

2. RENUNGAN

Nats: Ibrani 2:15

 "Dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut."

Tema: MERDEKA DARI TAKUT MATI

Firman Tuhan yang kita renungkan pada saat ini berbicara tentang ketakutan yang seringkali membelenggu manusia: takut mati. Kematian adalah sesuatu yang pasti, namun bayangannya seringkali membuat kita cemas dan kuatir. Kita takut akan meninggalkan dunia ini, takut akan apa yang ada di baliknya, takut akan kehilangan orang yang kita kasihi. Ketakutan ini, bila dibiarkan, dapat membuat kita hidup dalam perbudakan. Kita menjadi tidak bebas menikmati hidup yang Tuhan berikan karena dihantui bayang kematian.

Namun, kabar baiknya adalah Yesus Kristus datang untuk membebaskan kita dari perbudakan ini. Melalui kematian-Nya di kayu salib, Ia telah mengalahkan maut. Yesus mengerti ketakutan kita, karena Ia sendiri pernah mengalaminya (Matius 26:38). Namun, Ia menaklukkan maut dengan kuasa kebangkitan-Nya (1 Korintus 15:54-57).

Dengan demikian, kita tidak perlu lagi hidup dalam ketakutan. Kematian memang tidak bisa dihindari, namun kematian tidak lagi memiliki kuasa atas kita. Kematian bagi orang percaya adalah pintu menuju kehidupan kekal bersama Tuhan (Filipi 1:23).

Bagaimana cara kita hidup bebas dari takut mati?

• Percaya kepada Yesus Kristus. Yakinlah bahwa melalui iman kepada Kristus, kita memiliki kemenangan atas maut.
• Fokuslah pada hidup yang sekarang. Gunakan hidup yang Tuhan berikan untuk melayani Dia dan sesama.
• Jangan takut menghadapi masa depan. Hadapilah tantangan dengan iman dan pengharapan kepada Tuhan.
• Jagalah hubungan baik dengan Tuhan. Melalui doa dan pembacaan firman, kita akan terus dikuatkan dan diyakinkan oleh kasih dan janji Tuhan.

Mari kita hidup dengan sukacita dan pengharapan, karena kita telah dibebaskan dari kuasa maut oleh kasih Kristus yang menyelamatkan.

Salam kasih dan damai Sejahtera

3. BERDOA SYAFAAT

4. BERNYANYI: "Tuhan Adalah Gembalaku"

Tuhan adalah gembalaku
Takkan kekurangan aku
Dia membaringkan aku
Di padang yang berumput hijau

Dia membimbingku
Ke air yang tenang
Dia menyegarkan jiwaku
Dia menuntunku

Ke jalan yang benar
Oleh karena nama-Nya
Sekalipun aku berjalan
Dalam lembah kekelaman

Aku tidak takut bahaya
Sebab Engkau besertaku
Gada-Mu dan tongkat-Mu
Itulah yang menghibur aku

Dia membimbingku
Ke air yang tenang
Dia menyegarkan jiwaku
Dia menuntunku

Ke jalan yang benar
Oleh karena nama-Nya

Dan akupun
Akan diam dalam
Rumah Tuhan
Spanjang masa

“SELAMAT MENJALANI HIDUP HARI INI”