KEHENDAK BEBAS DAN KEHENDAK ALLAH

Table of Contents

 KEBAKTIAN KELUARGA

1.    BERNYANYI:

“HATIKU PERCAYA”

Saat ku tak melihat jalan-Mu
Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap ku pegang janji-Mu
Pengharapanku hanya pada-Mu

Reff :

Hatiku percaya
Hatiku percaya
Hatiku percaya
S'lalu ku percaya

 

2.    RENUNGAN

Nats: Mazmur 37:23 TUHAN menetapkan langkah-langkah orang; yang hidupnya berkenan kepada-Nya.

 

Tema: KEHENDAK BEBAS DAN KEHENDAK ALLAH

Manusia diciptakan dengan kehendak bebas, kemampuan untuk memilih dan bertindak sesuai dengan keinginannya. Kita memiliki otonomi untuk menentukan jalan hidup kita, mengejar mimpi dan tujuan kita, dan membuat keputusan yang membentuk hidup kita. Kehendak bebas ini adalah karunia dari Allah yang memungkinkan kita untuk hidup dengan penuh tanggung jawab dan kemandirian.

Di sisi lain, Allah memiliki rencana dan kehendak-Nya sendiri bagi kehidupan manusia. Dia adalah Pencipta dan Pemelihara alam semesta, dan Dia memiliki pengetahuan dan hikmat yang tak terbatas. Kehendak Allah adalah rencana-Nya yang sempurna bagi kehidupan setiap individu, dan Dia ingin mengarahkan manusia menuju jalan yang terbaik.

Firman Tuhan ini, menunjukkan bahwa meskipun manusia memiliki kehendak bebas, pada hakikatnya Allah yang menentukan langkah-langkah mereka yang hidup berkenan kepada-Nya. Hal ini bukan berarti manusia tidak perlu berusaha, melainkan bahwa setiap usaha manusia haruslah selaras dengan kehendak Allah.

Dengan kata lain, kehendak bebas manusia tidak bertentangan dengan kehendak Allah, tetapi justru saling melengkapi. Ketika manusia hidup sesuai dengan kehendak Allah, mereka menggunakan kehendak bebas mereka dengan cara yang terbaik dan mencapai tujuan hidup yang sejati.

Menemukan keselarasan antara kehendak bebas dan kehendak Allah membutuhkan:

• Hubungan yang Dekat dengan Allah: Membangun hubungan yang intim dengan Allah melalui doa, pembacaan Alkitab, dan perenungan firman Tuhan akan membantu kita untuk memahami kehendak-Nya dan hidup selaras dengan itu.
• Ketaatan kepada Firman Tuhan: Mengikuti firman Tuhan dan menaati perintah-Nya adalah cara untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah dan hidup dalam kehendak-Nya.
• Kepekaan Rohani: Mengembangkan kepekaan rohani untuk mendengar suara Allah dan mengikuti tuntunan Roh Kudus akan membantu kita untuk membuat keputusan yang selaras dengan kehendak-Nya.
• Penyerahan Diri: Menyerahkan hidup kita kepada Allah dan mempercayai kehendak-Nya merupakan langkah penting untuk menemukan keselarasan dengan Dia.

Firman Tuhan ini memberikan pengingat bahwa hidup yang selaras dengan kehendak Allah adalah kehidupan yang diberkati dan penuh makna. Dengan menggunakan kehendak bebas kita dengan bijak dan mengikuti tuntunan Allah, kita dapat mencapai tujuan hidup yang sejati dan menemukan kebahagiaan yang kekal.

 

3.   DOA:

Ya Tuhan, Engkau berikan kami kebebasan memilih. Tolong bimbing kami untuk menggunakannya sesuai rencana-Mu yang sempurna. Amin.

 

4.   BERNYANYI: KJ.410 Tenanglah Kini Hatiku

Tenanglah kini hatiku

Tuhan memimpin langkahku

Di tiap saat dan kerja

Tetap kurasa tangan-Nya

Reff:

Tuhanlah yang membimbingku

Tanganku dipegang teguh

Hatiku berserah penuh

Tanganku dipegang teguh

Di malam yang gelap benar

Di taman indah dan segar

Di taufan dan di laut tenang

Tetap tanganku dipegang

“SELAMAT MENJALANI HIDUP HARI INI, TUHAN MEMBERKATI”