CAHAYA WAJAH TUHAN

Table of Contents

 

KEBAKTIAN KELUARGA

===============


1.   BERNYANYI: “Hidupmu Berharga Bagi Allah”

Hidupmu berharga bagi Allah
Tiada yang tak berkenan di hadapanNya
Dia ciptakan kau s'turut gambarNya
Sungguh terlalu indah kau bagi Dia

Dia berikan kasihNya bagi kita
Dia t'lah relakan segala-galanya
Dia disalib 'tuk tebus dosa kita       
Kar'na hidupmu sangatlah berharga

Buluh yang terkulai tak kan dipatahkanNya
Dia 'kan jadikan indah sungguh lebih berharga
Sumbu yang t'lah pudar tak kan dipadamkanNya
Dia 'kan jadikan terang untuk kemuliaanNya

 

2.   RENUNGAN

 

NATS: Mazmur 4:7b Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami ya Tuhan

 

TEMA: CAHAYA WAJAH TUHAN

Firman Tuhan yang kita renungakan ini merupakan doa yang penuh dengan rasa perlindungan dan penyerahan diri kepada Tuhan. Di tengah situasi yang penuh dengan tantangan dan pergumulan, pemazmur menemukan kekuatan dan sukacita dalam kasih dan pemeliharaan Tuhan. Salah satu kalimat yang indah dan penuh makna dalam mazmur ini adalah "Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami ya Tuhan" (Mazmur 4:7b).

Cahaya wajah Tuhan melambangkan kehadiran, kasih, dan kemurahan-Nya. Ketika kita memohon cahaya wajah Tuhan menyinari kita, kita sedang rindu untuk merasakan kehadiran-Nya, diliputi kasih-Nya, dan mengalami kemurahan-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

Mengapa Kita Membutuhkan Cahaya Wajah Tuhan?

·    Kita hidup di dunia yang penuh dengan kegelapan. Ada banyak hal yang dapat membuat kita merasa tertekan, cemas, dan takut. Kita membutuhkan cahaya Tuhan untuk menerangi jalan kita dan menuntun kita keluar dari kegelapan.

·   Kita adalah manusia yang lemah dan berdosa. Kita sering kali membuat kesalahan dan menyakiti orang lain. Kita membutuhkan kasih dan pengampunan Tuhan untuk memulihkan kita dan membimbing kita di jalan yang benar.

·         Kita ingin hidup dalam damai sejahtera dan sukacita. Cahaya wajah Tuhan membawa kedamaian dan sukacita yang tidak dapat ditemukan di dunia ini.

Bagaimana Cahaya Wajah Tuhan Menyinari Kita?

·   Firman Tuhan. Ketika kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan, kita semakin mengenal Allah dan kehendak-Nya. Hal ini membawa kita kepada pertobatan, pembaharuan hidup, dan ketaatan kepada Allah.

·  Doa. Doa adalah sarana untuk berkomunikasi dengan Allah dan membangun hubungan yang intim dengan-Nya. Ketika kita berdoa, kita membuka hati kita kepada Allah dan mengundang Dia untuk masuk dalam hidup kita.

·  Persekutuan dengan orang percaya. Ketika kita bersekutu dengan orang-orang percaya, kita saling menguatkan dan membangun iman satu sama lain. Kita juga belajar untuk saling mengasihi dan melayani satu sama lain.

·     Pelayanan kepada orang lain. Ketika kita melayani orang lain dengan kasih, kita menunjukkan kasih Kristus kepada dunia. Hal ini membawa sukacita bagi diri kita sendiri dan bagi orang-orang yang kita layani.

Marilah kita senantiasa mencari cahaya wajah Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Biarlah cahaya-Nya menerangi jalan kita, memimpin kita keluar dari kegelapan, dan memberikan kita kekuatan, sukacita, dan damai sejahtera.

Pertanyaan untuk refleksi:

·         Bagaimana Anda mengalami cahaya wajah Tuhan dalam hidup Anda?

·   Apa yang dapat Anda lakukan untuk lebih dekat dengan Tuhan dan merasakan cahaya wajah-Nya?

·   Bagaimana Anda dapat membagikan cahaya wajah Tuhan kepada orang lain?

3.   Doa

Tuhan Yesus, kami bersyukur atas kasih dan kemurahan-Mu yang tak terhingga. Terangi kami dengan cahaya wajah-Mu sehingga kami dapat hidup dalam damai sejahtera, sukacita, dan ketaatan kepada-Mu. Amin.

 

4.   BERNYANYI: “KuasaMu Terlebih Besar”

KuasaMu Terlebih Besar

Tuhanku terlebih Besar

tak pernah terlambat janjiMu Ya Tuhan

Menolong hidupku

 

KuasaMu terlebih besar

Tuhanku terlebih besar

Tak pernah terlambat janjiMu ya Tuhan

Pulihkan hidupku

 

Hanya Kau Tuhan penolongku

yang selalu setia bersamaku

kasihMu yang sanggup

mengubah kehidupanku

sungguh ku berserah

sungguh ku percaya

 

SELAMAT HARI MINGGU, SELAMAT BERIBADAH DAN SELAMAT MELAYANI, TUHAN YESUS MEMBERKATI

 

Posting Komentar