Bersorak Sorak Bagi Tuhan
ü Nats Firman : Mazmur 98 : 1 - 9
ü Tema : Bersorak Sorak Bagi Tuhan
ü Tujuan : Agar kaum bapak memahami kasih
setia Tuhan yang menyelamatkan umat nya.
1. Nyanyikanlah nyanyian baru
bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan
kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah
menyatakan keadilan-Nya di depan mata
bangsa-bangsa.
3. Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum
Israel, segala ujung bumi telah melihat
keselamatan yang dari pada Allah kita.
4. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah,
bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
5. Bermazmurlah bagi TUHAN dengan
kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
6. dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!
7. Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di
dalamnya!
8. Biarlah sungai-sungai bertepuk
tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama
9. di hadapan TUHAN, sebab Ia datang
untuk menghakimi bumi . Ia akan
menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.
- Kapan terakhir kali Anda merasakan
sukacita yang meluap dan ingin memuji Tuhan?
- Apa yang membuat Anda bersyukur
kepada Tuhan hari ini?
- Bagaimana Anda dapat menunjukkan rasa
syukur dan kasih Anda kepada Tuhan?
Bentuk-bentuk yang membuat
kita bersukacita meluap-luap dapat berbeda-beda bagi setiap orang, namun
beberapa contohnya adalah:
Pengalaman personal:
- Pencapaian pribadi: Meraih
target yang telah lama diimpikan, menyelesaikan proyek besar, atau
mencapai kesuksesan dalam suatu bidang.
- Hubungan yang positif: Menerima
cinta dan kasih sayang dari orang-orang terkasih, mengalami persahabatan
yang erat, atau membangun hubungan yang kuat dengan pasangan.
- Keberuntungan: Mendapatkan
hadiah yang tak terduga, memenangkan lotre, atau terhindar dari bahaya
yang besar.
- Pengalaman spiritual: Merasakan
kehadiran Tuhan secara nyata, menemukan kedamaian dan ketenangan dalam
doa, atau mengalami pertolongan Tuhan dalam situasi sulit.
- Keindahan alam: Menyaksikan
pemandangan alam yang menakjubkan, merasakan kesegaran udara di
pegunungan, atau mendengarkan suara ombak di pantai.
- Memiliki anak, setelah lama dinanti.
Peristiwa luar biasa:
- Kemenangan tim: Mendukung
tim favorit yang meraih kemenangan dalam pertandingan penting.
- Perayaan: Menghadiri
pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara spesial lainnya.
- Kebaikan orang
lain: Menyaksikan tindakan kebaikan dan
kemurahan hati dari orang lain.
- Perubahan positif: Melihat
dunia menjadi lebih baik, seperti kemajuan teknologi, pengurangan
kemiskinan, atau meningkatnya toleransi antar umat beragama.
- Kesempatan baru: Mendapatkan
peluang baru dalam pekerjaan, pendidikan, atau bidang lainnya.
Mazmur ini
merupakan nyanyian sukacita dan sorak sorai atas perbuatan ajaib dan
keselamatan yang dikerjakan Tuhan bagi umat-Nya.
- Masa pemerintahan
Raja Daud. Daud memerintah Israel selama 40 tahun
(1 Tawarikh 29:28) dan mengalami banyak kemenangan atas musuh-musuhnya.
Mazmur 98 mungkin ditulis sebagai ungkapan syukur atas salah satu
kemenangan Daud, atau sebagai perayaan ulang tahun pemerintahannya.
- Masa pemulangan
dari pembuangan Babel. Setelah Israel dibebaskan dari
pembuangan di Babel pada tahun 538 SM, mereka kembali ke tanah air mereka
dan membangun kembali Bait Suci. Mazmur 98 mungkin ditulis sebagai
nyanyian sukacita atas pemulihan dan kembalinya mereka ke hubungan yang
dekat dengan Tuhan.
- Masa pemerintahan
Makabe. Keluarga Makabe memimpin pemberontakan
melawan penindasan Yunani pada abad ke-2 SM. Mereka berhasil merebut
kembali Yerusalem dan Bait Suci, dan Mazmur 98 mungkin ditulis sebagai
ungkapan syukur atas kemenangan mereka.
Mazmur 98 mengajak kita untuk:
- Menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan (ayat 1).
Nyanyian baru ini melambangkan ungkapan syukur dan pujian yang segar atas
karya Tuhan yang selalu baru dan ajaib dalam hidup kita.
- Penekanan pada kasih setia Tuhan (ayat 3).
menekankan kasih setia Tuhan yang tak terputus kepada Israel. Hal ini bisa
jadi seruan untuk memperteguh kembali komitmen umat kepada perjanjian
mereka dengan Tuhan, terutama setelah periode ketidaksetiaan atau
pemberontakan
- Bersorak-sorai bagi
Tuhan (ayat 4). Sorak sorai ini merupakan ekspresi sukacita
dan kegembiraan yang meluap atas kasih setia dan kebaikan Tuhan dalam
hidup kita.
- Bermazmur bagi
Tuhan (ayat 5). Mazmur adalah nyanyian pujian yang indah dan
penuh makna. Kita diundang untuk memazmurkan pujian bagi Tuhan dengan
penuh rasa syukur dan hormat.
- Memainkan alat
musik untuk Tuhan (ayat 5). Alat musik dapat
menjadi alat bantu untuk memperindah pujian kita kepada Tuhan.
- Menyembah Tuhan
dengan segala ciptaan (ayat 7-8). Langit, bumi,
laut, sungai, gunung, dan semua yang ada di dalamnya diajak untuk
bersorak-sorai memuji kebesaran dan kemuliaan Tuhan.
- Bersukacita atas
keadilan Tuhan (ayat 9). Tuhan adalah
Allah yang adil dan benar. Dia akan menghakimi dunia dengan keadilan dan
kebenaran.
Penting untuk diingat bahwa sukacita yang meluap-luap tidak selalu
datang dari hal-hal yang besar.
Terkadang, hal-hal kecil seperti senyuman dari orang asing, secangkir kopi
hangat di pagi hari, atau pelukan hangat dari orang terkasih dapat membawa
kebahagiaan yang luar biasa.
Berikut beberapa tips untuk menemukan dan memelihara sukacita dalam
hidup:
- Bersyukurlah atas
hal-hal kecil dalam hidup.
- Luangkan waktu
untuk orang-orang yang Anda sayangi.
- Bantu orang lain
yang membutuhkan.
- Lakukan hal-hal
yang Anda sukai.
- Luangkan waktu
untuk bersantai dan menikmati alam.
- Berdoa dan
bersyukur kepada Tuhan.
Semoga Anda selalu menemukan sukacita dalam setiap momen hidup Anda!
Posting Komentar